LOGINTidak lama lagi Ayana akan lulus dari SMA. Ia pun dan teman-temannya berencana untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi di Yogyakarta. Namun, Pak Cahyo, Ayah Ayana tidak mengizinkan lantaran jarak yang jauh dan khawatir dengan pergaulan anak zaman sekarang. Hingga akhirnya kekhawatiran Ayah Ayana terpecahkan setelah mendengar curahan hati dari Pak Budi, teman kerja Pak Cahyo di sekolah. Pak Budi mengeluhkan Kenzo, anak laki-lakinya yang sudah berusia tiga puluh tahun , tapi tak kunjung menikah. Padahal kariernya sudah mapan menjadi dosen di dua universitas di Malang. Pak Cahyo pun berencana menikahkan Ayana dengan Kenzo. Dengan begitu ia tidak perlu khawatir lagi jika Ayana kuliah di luar kota. Maukah Ayana dinikahkan dengan Kenzo? Bagaimana kisah Ayana nanti?
View Moreかつてこの地には、魔女の炎に焼き尽くされた城があった。
その名はアドラー城。伯爵令嬢フィーネ・アドラーは、裏切りと陰謀によって魔女へと堕ち、復讐の宴を始めた――
****
ここは私の部屋。
そして今日も私は叔母と1つ年下の従妹のヘルマに大切な物を奪われる……。
「やめて下さいっ! それは私のお母様の形見のネックレスなんです! どうかお願いです! 返して下さい!」私は必死になって叔母であるバルバラ夫人に懇願した。
「あらまぁ……何て素敵なネックレスなのかしら」
バルバラ夫人はお母様の形見のネックレスを手に取り、うっとりした眼つきで眺めている。
「あら、このドレス素敵じゃない。私に似合いそうだわ」
一方、従妹であるヘルマは私のクローゼットから勝手にドレスを持ちだして、自分の身体にあてている。そのドレスは生前お父様が最後に買ってくれたお気に入りの青いドレスだった。
「あっ! それはお父様が買って下さった最後のドレスなんです! お願い! 返して下さい!」
必死になってヘルマに縋りつく。
「うるさいわね!」
ヘルマは乱暴に私を突き飛ばし、衝撃で床の上に倒れてしまった。
ドサッ!
激しく床に叩きつけられ、一瞬呼吸が止まるのではないかと思う位の激痛が身体を走る。
「ゴホッ!! ゴホッ!!」
激しく咳き込むと、ヘルマが肩をすくめた。
「本当に嫌味な人ねぇ……大げさに痛がったりして」
「ええ、全くだわ。大体そんなに痩せっぽっちでガリガリだから簡単に倒れたりするのよ」
バルバラ夫人が冷たい視線で私を見る。
「お、お願いです……どうかドレスとネックレスを……か、返して下さい……」
痛む身体を無理やり起こし、私は床に頭をこすりつけて懇願した。
「そんなことされてもねぇ……大体貴女はまだ17歳。こんなネックレスを持つのはまだ早すぎるわ。だからこれは貴女が成人年齢に達するまで預かっといてあげるわ」
バルバラ夫人はネックレスを首から下げるとうっとりした眼つきになる。
「それにこのドレスだってフィーネには少しも似合わないわ。大体貴女の両親は2人共金髪碧眼だったのに、貴女はなあに? 黒髪じゃない。似ているのは碧眼なところだけよ。おばさまが浮気して出来た娘じゃないかしら?」
ヘルマは私を軽蔑の目で見た。
「! な、なんて酷いことを言うの? 私は……まぎれもなくお父様とお母様の娘よ」
「どこにそんな証拠があるって言うの? もう貴女の両親は死んでしまったのよ? 調べようがないでしょう?」
バルバラ夫人の言葉に私は顔を上げた。
「ほら、私を見て御覧なさい? おじさまとおばさまと同じ金髪碧眼でしょう? 私の様な人間にこの青いドレスは似合うのよ。貴女みたいにカラスの様な黒髪にはせいぜい地味なドレスがお似合いよ。そうね……。例えば鼠色とか茶色のドレスなんかお似合いじゃないの?」
ヘルマの言葉にバルバラ夫人が笑う。
「オホホホ……確かにそうね。ヘルマ。お前中々良いことを言うじゃないの」
その時。
「失礼いたします。ジークハルト様がお見えになっております」
1人のメイドが部屋を尋ねて来た。
「まぁ! ジークハルト様が!?」
ヘルマの頬が赤く染まる。
「早く、お待たせしてはいけないわ!」
バルバラおばさまがヘルマを急かす。
「待って下さい! ジークハルト様は私の婚約者ですよ!? 何故お2人が彼の元へ行くのですか!?」
私は慌てておばさまのドレスの裾を掴んだ。
「おだまりっ!」
私の言葉にバルバラおばさまが一喝した――
BAB 141Ayana yang mendengar suara Kenzo pun bergegas memegang ujung jaketnya lalu merapatkan di depan dada dengan mata terpejam.Setelah angin mereda, semua mata orang yang ada di meja itu menatap ke arah Kenzo, kecuali Ayana. Ayana sudah terbiasa menatap Kenzo setiap hari, bahkan hampir lima belas jam. Jadi, ia tidak merasa ada yang aneh dan perlu diperhatikan pada diri dan ucapan Kenzo.“Pak Kenzo, perhatian banget sama Ayana?” celetuk Arif.Di meja itu ada beberapa mahasiswi, tapi kenapa yang diperhatikan hanya Ayana? Bahkan Kenzo memanggil Ayana seperti sudah akrab, tidak ada kecanggungan sedikit pun.Kenzo bingung harus menjawab apa. Tadi ia reflek karena khawatir leher Ayana terekspose. Bagaimana pun angin tadi cukup kencang. Ia juga harus menjaga istrinya agar tidak kenapa-kenapa.“Perasaan kamu aja mungkin,” balas Kenzo enteng sambil menyembunyikan kegugupannya.Ayana yang dibicarakan tentu saja pura-pura tidak sedekat itu dengan Kenzo. Bergegas ia bangkit seraya berkata, “Ak
Ayana dan ketiga temannya duduk di seberang Arif dan kawan-kawannya.“Halo, Pacarku …,” sapa Arif menggoda Ayana dengan suara rendah. Ia menatap Ayana yang tampak malu-malu.Seketika wajah Ayana memerah saat mendengar Arif mengakuinya sebagai pacar. Padahal ia ingat betul kalau mereka tidak pernah jadian.“Dia pacar kamu?” tanya Yoga tidak percaya. Matanya sempat membelalak saat mendengar Arif mengatakan Ayana adalah pacarnya.“Waktu ospek dia nembak aku. Iya kan, Ay?” balas Arif seraya menatap Ayana. Sudut bibirnya tampak sedikit terangkat tersenyum samar.Ayana hanya bisa membelalakkan matanya dan bibirnya sedikit mengangah mendengar ucapan Arif. Jantungnya berdegup kencang.‘Apa Kak Arif menyukaiku?’ gumam Ayana dalam hati. Mana berani dia menanyakannya langsung di depan orangnya. Mario mendengarkan perbincangan mereka sambil menatap Ayana dengan serius. Ia diam-diam membaca ekspresi wajah Ayana dalam diam.Mona, Yesi, dan Mery juga tampak terkejut mendengar ucapan Arif. Mereka ju
“Enggak. Aku beneran sibuk. Hari Minggu aja gimana? Aku usahakan deh. Aku lihat jadwalku dulu,” balas Kenzo dengan santai.Biasanya Kenzo dan Ayana hanya bersantai di rumah saat hari Minggu. Mereka lebih memilih beres-beres rumah atau mengerjakan tugas daripada jalan-jalan di luar. Sudah bisa dipastikan semua tempat baik mal maupun tempat wisata penuh di hari Minggu. Karena itu ia akan pergi ke tempat gym bersama Adnan di hari itu. Meninggalkan Ayana dua atau tiga jam ia rasa tidak masalah.“Oke kalau gitu. Aku tunggu kabar secepatnya,” balas Adnan seraya beranjak bangkit lalu keluar dari ruangan Kenzo.Setelah Adnan keluar, Kenzo melirik jam di pergelangan tangannya. Karena sudah waktunya makan siang, ia pun bergegas pergi ke Universitas Gardenia. Ia lebih suka makan siang di sana karena menunya lebih beragam dan bisa melihat Ayana juga.*Sabrina masuk ke kantin dengan napas terengah-engah. Di sebuah meja, Lely sudah menunggunya sambil menyeruput es teh yang sangat menyegarkan tengg
BAB 137Setelah menurunkan Ayana di Universitas Gardenia Malang, Kenzo melajukan mobilnya menuju Universitas Magnolia Malang. Ia ada jam mengajar jam pertama hingga jam ke empat di sana.Setelah turun dari mobil, Kenzo bergegas masuk ke dalam kelas karena ia sudah hampir terlambat. Ia sempat terkena macet dan beberapa lampu merah di tengah jalan.“Selamat pagi semua …,” sapa Kenzo seraya berjalan dengan sedikit cepat menuju meja yang ada di depan kelas. Tubuhnya berjalan dengan tegap sambil menggendong tas ransel di punggungnya. Kemeja berwarna hijau sage membungkus tubuhnya. Lengannya dilipat di bawah siku. Celana hitam membungkus kaki panjangnya.“Selamat pagi, Pak …,” sahut para mahasiswa yang ada di ruangan itu hampir serentak.Kenzo menurunkan tas ranselnya lalu mengeluarkan laptopnya. Semua mahasiswa menunggunya dengan sabar.“Ada yang beda nggak sih dengan Pak Kenzo?” celetuk Sabrina dengan berbisik pada Lely yang ada di sampingnya. Ia berbicara sambil menutupi mulutnya agar ti












Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
reviews