Share

Siasat Gerard

"UH!"

Alice terbangun di pagi hari, dia menatap sekeliling dan ketika kesadarannya telah penuh, dia terkejut.

Dia meraba seluruh tubuhnya, dan juga membuka selimutnya.

"Fyuh," dia menghembuskan napas lega seketika.

"Kenapa? Apa kamu kecewa aku tidak melakukan apapun kepadamu semalam?" terdengar suara seorang pria di dekat telinga Alice.

Ketika Alice menoleh, dia mendapati Gavin sedang menatapnya dengan posisi sebelah tangan menopang lehernya. Piyamanya yang longgar, membuat ototnya yang besar menyembul keluar dari balik bajunya. Aroma maskulin pria itu juga menguar masuk ke hidung Alice.

"Aish!" Alice merasa wajahnya panas, dia segera beranjak dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi sebelum pria itu melihat rona wajahnya yang berubah.

"Hehe, dia lucu juga kalau sedang salah tingkah," gumam Gavin sambil menatap punggung Alice yang menjauh pergi dan menghilang di balik pintu kamar mandi.

* * *

"Apa kamu yakin, tidak mau aku temani ke rumah Kakek?" ujar Gavin sembari menyantap sarapan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status