Share

33 | Melahirkan Keturunanku!

Gelak tawa Isidore tampak sangat menggema. Seperti gemuruh petir yang membelah langit malam yang dingin saat ini.

Isidore tertawa sembari menyugarkan rambutnya ke atas. Menatap tajam Eudora dengan netra birunya yang menyala. Hal itu membuat Eudora tampak merinding dan memasang dinding waspada secara otomatis.

"Haaahh ...," deru napas Isidore yang terbuang panjang. "Benar. Kau adalah Ratu Kerajaan saat ini."

'Ada apa dengannya?' batin Eudora yang semakin dibuat tak paham oleh Isidore.

Tetapi seperti belati yang menghunus ke arah jantung musuh, Eudora tak mengendurkan tatapan tajam miliknya. Bahkan ia semakin menguatkan aura amarahnya saat ini.

Ya! Eudora marah. Tersinggung bukan main.

Dia adalah Ratu. Tak apa jika memang tak dianggap, tetapi bagaimana bisa dia diperlakukan seperti tersangka tadi siang dan sekarang dikurung seperti tahanan. Jika Eudora memang melakukan dosa, maka dengan senang hati ia akan menerima semua ini dengan tangan terbuka dan lapang.

Tetapi dia tak melakukan apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status