Menjadi Ratu Penjahat

Menjadi Ratu Penjahat

Oleh:  Queen Eukleia  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
5 Peringkat
42Bab
1.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

WARNING! NOVEL INI MEMUAT KONTEN DEWASA, GORE, DAN MISTERI. HARAP BIJAK MEMBACA SESUAI DENGAN UMUR. _____ "Aku sudah bosan dan lelah dengan semua ini. Aku ... ingin menghilang. Menghilang ke tempat yang tak diketahui oleh semua orang!" Itu adalah keinginan yang hanya sepintas lalu bagi Mariane yang letih dan lelah atas segala macam kehidupan yang ia jalani. Tetapi sungguh gila! Siapa sangka jika keinginannya itu terkabul dalam satu malam? Karena esok paginya, Mariane sudah membuka mata dan hidup dalam tubuh salah satu karakter novel yang ia tulis sendiri. Yaitu Ratu Eudora Circe. Tokoh antagonis yang mati di tangan suaminya sendiri. Tokoh yang ada di buku yang dia tulis, yaitu 'King Lovers'. "Tiga tahun yang lalu ... bukankah kita sudah membuat kesepakatan, Ratuku? Kita tak bisa berpisah sebelum kau melahirkan anak dari benihku!" "A-anak?" Isidore tersenyum miring penuh makna. "Tentu saja, My Queen. Kau harus melahirkan keturunanku!" Tetapi, kenapa ceritanya berubah seperti ini?!

Lihat lebih banyak
Menjadi Ratu Penjahat Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
I R Windy
Laen bgt ceritanya.. gak kayak yg lain.. ditunggu lanjutannya thor!
2023-05-01 14:29:47
0
user avatar
Lady Akhelois
Keren bangeettt ...
2023-04-28 03:37:19
0
user avatar
akheee
oh my akhirnya nemu cerita tentang isekai! ...
2023-04-28 01:31:48
0
user avatar
Queen Eukleia
happy reading All ^^ ...
2023-04-28 01:21:19
3
default avatar
Art by Heart 2020
sukaaaa cerita2 semacam iniii
2023-04-27 23:53:59
3
42 Bab
PROLOG
"Bakar hidup-hidup penjahat itu!""Bunuh dia!""Penggal kepalanya!""Dasar penjahat kejam! Berani-beraninya kau mengacaukan negara dan juga membunuh calon Ratu masa depan!"Semua teriakan dan makian menggema di seluruh jalanan menuju alun-alun kota. Sumpah serapah yang diiringi oleh lemparan berbagai kotoran dan batu, menjadi pemandangan yang mengerikan yang didapatkan seorang wanita.Wanita berambut blonde yang lurus dan indah, kini tak ada lagi keindahan. Karena rambutnya yang terpotong berantakan, pendek, kumal, serta hampir setengah botak. Pun tubuhnya yang dulu mulus, seputih dan sehalus sutra, kini hanya ada goresan luka dan begitu kering kerontang.Tubuh penuh luka, wajah dengan berbagai memar, adalah penampilan dari sang Ratu Kerajaan Deimos yang dulu begitu cantik. Bahkan menjadi wanita paling cantik di sepenjuru benua.Ratu Eudora Circe, seorang putri dari Kerajaan seberang yang menikah politik dengan Raja Kerajaan Deimos, Raja Isidore Von De Eryx."Dasar pelacur jahat!""Pe
Baca selengkapnya
1 | Menjadi Ratu Jahat
Seorang wanita dengan perlahan membuka matanya. Dia yang sedang berbaring di atas ranjang yang besar dan di tengah-tengah ruangan yang luas. Tirai lembut sedikit transparan, menari-nari akibat angin panas dan sejuk dari luar yang menghantamnya. Cahaya mentari yang terang, menyelinap masuk tanpa permisi. Membuat sang empunya mata yang baru saja terbuka itu, sedikit merengit. Menutupi netranya yang kesulitan akibat penerimaan cahaya yang terlalu banyak. Tak lama kemudian, wanita itu pun perlahan mengangkat tubuh bagian atasnya. Tangannya di atas sprei dikubur untuk menopangnya. Lalu dengan perlahan, wanita itu turun dari ranjang tempatnya tertidur tadi. Ia melihat sekeliling yang ada di sekitarnya. Ia berada di sebuah tenda! Merasa asing, ia pun berjalan dan melangkahkan kakinya untuk keluar dari tempat ini. Seketika tepat saat ia berhasil keluar dari tenda, kamar tidur tempatnya berbaring dan membuka mata, ia pun langsung melebarkan bola matanya seketika. Melihat apa yang menjadi pe
Baca selengkapnya
2 | Eudora Circe
Eudora bangkit dan berjalan ke meja rias. Dia menatap pantulan di cermin. Di mana bayangan wajahnya kini terlihat sangat jelas. Wajah yang sangat asing baginya.Dia semakin menelisik setiap detail wajahnya di dekat cermin lalu mengulurkan tangan untuk melihatnya. Eudora yang kini berada tepat di depan cermin mengulurkan tangan dan menekankan telapak tangannya ke bayangan dirinya yang ada di dalam cermin.Eudora Circe.Eudora mengerutkan alisnya. Bibirnya bergerak-gerak dari sisi ke sisi, lalu dia menjulurkan lidahnya. Pun ia juga membuat berbagai ekspresi tajam dan dingin. Berkerut keras seperti seorang antagonis. Lalu dia memiringkan kepalanya, miring dengan satu tangan di dagunya.Bayangan wanita yang ada di cermin menyalin semua tindakan.Wanita di cermin itu memiliki rambut yang cukup panjang. Rambut hitam lurusnya menjuntai ke pinggangnya. Matanya juga hitam.Itu akrab dengan karakteristik luar dari orang-orang di mana Mariane, jiwa yang menempati tubuh Eudora, dilahirkan dan dib
Baca selengkapnya
3 | Hilangnya Ratu
Pelayan itu kembali bersuara dengan lirih bergumam, "Saya harus mendapatkan seekor sapi." Bellion sangat senang dengan makanan yang akan segera dimakan dan dengan patuh bergerak saat pelayannya menarik. Isidore mengambil langkah dan mengamati sekelilingnya dengan cepat. Dia tidak bisa melihat wajah satu orang pun. Dia adalah orang yang tidak akan pernah jatuh ke posisi ini di mana dia bisa mengingatkan orang-orang di sekitarnya tentang posisinya tanpa banyak usaha. 'Ada yang salah.' Isidore bertanya-tanya kepada dirinya sendiri. Seolah merasakan memang ada sesuatu yang salah. Atau lebih tepatnya ada sesuatu yang kurang? "Hemm sudahlah mungkin hanya perasaanku saja," gumam Isidore lagi dengan lirih. "Yang Mulia, apa ada yang mengganggu Anda?" Versus—salah satu ajudannya, bertanya seolah melihat ada hal yang salah dengan Rajanya. "Tidak, lupakan!" sahut Isidore datar. Verus berdiri berdampingan dengan sang Raja, yang sedang mengiringi dan melayaninya. Para pelayan yang lain juga
Baca selengkapnya
4 | Like An Angel
Mata Yessa membelalak mendengarkan penuturan dari sang Raja yang tampak kesal saat ini. "Yang mulia. Jika Anda bilang begitu ...," gumamnya lirih sedikit penunjukkan raut khawatir. "Aku tidak bicara omong kosong tentang hal itu, Yessa, jadi apa yang kamu khawatirkan?" Nampaknya Isidore tak setuju dengan Yessa yang seolah menunjukkan kekhawatirannya yang sia-sia. "Yang mulia ... Ratu yang sedikit keras," gumam Yessa lagi, menekankan kalau dia mencoba untuk memahami sang Ratu. "Ck! Kasar yang biasa membuat kematian orang tiap kali ia marah?" sahut Isidore dengan tatapan yang tajam. "Itu tetap akan berlanjut jika aku memaklumi hal itu!" Isidore bergumam kesal. Jumlah abdi dalem yang terbunuh oleh hukuman fisik Ratu cukup besar. Ada alasan untuk hukuman, tetapi dalam pandangan Isidore, tidak ada yang melakukan dosa berat yang pantas mendapatkan hukuman hingga membuat mereka kehilangan nyawa. Ratu sungguh sudah sangat kelewatan! Para pengamat menenangkan Raja dan mencoba untuk memaham
Baca selengkapnya
5 | Pertemuan Raja dan Ratu
Mariane Vandes yang kini telah merasuki tubuh Ratu terkejam sepanjang sejarah Kerajaan Deimos, seolah sudah menyatu dengan kenyataan yang terjadi. Ini semua bukan mimpi dan bukan khayalan konyol di siang hari. Mariane benar-benar sudah menjadi seorang Ratu Kerajaan Deimos, Eudora Circe. Tentu itu bukan hal yang baik! Setelah mendengar kabar terbaru bahwa Sang Raja telah kembali, Eudora tak bisa menikmati waktu dengan tenang. Seperti saat ini, Eudora sudah cukup lama hanya bolak-balik ke sana kemari dengan menggigit kecil kuku ibu jarinya. Wajahnya yang terdistorsi dengan ketidak tenangan menjadi objek yang jelas. "Raja telah kembali ... Raja ...," gumam Eudora lirih. "Raja Isidore, pria kejam yang menjadi suami Eudora Circe. Pria yang tak lain adalah malaikat maut Eudora. Malaikat maut diriku saat ini!" Seketika ia langsung menghentikan langkah kakinya. Wajahnya bahkan mungkin sudah sangat masam penuh penekanan yang rumit. Dengan pucat dan lesu, ia pun memusatkan pandangannya ke
Baca selengkapnya
6 | Rencana Kabur
Rasanya saat ini Eudora ingin meledakkan kekesalannya. Bahkan bibirnya mungkin sudah berkedut akibat menahan amarah. Tetapi dia tidak sebodoh itu!'Aku tak bisa menyerang Raja maut ini dan memakainya begitu saja, bukan? Aku akan langsung mati kalau aku sampai sebodoh itu!' batin Eudora sembari menyunggingkan senyuman simetris dengan terpaksa."Hahaha ... apa yang Anda maksud, Yang Mulia? Memangnya apa yang akan saya lakukan? Saya tidak melakukan rencana kotor apapun itu!" kekeh Eudora yang mencoba untuk terlihat tidak terganggu sedikitpun.Tetapi nyatanya hal itu tidak membuat sang Raja mengendurkan urat tajam tatapannya yang mengunci Eudora. Bahkan tatapannya semakin mendominasi dengan begitu diktator."Ratu," panggil Isidore dengan sangat dingin. Ia juga semakin mengikis jarak yang sudah tipis itu di antara mereka berdua.Menekan Eudora dengan aura dinginnya. Serasa melahap semua udara yang ada. "—hanya karena kau menjadi Ratu di Kerajaanku, bukan berarti semua hal yang ada di tanah
Baca selengkapnya
7 | Amarah Isidore
"Ini tidak bisa dibiarkan terus seperti ini! Bahkan Kekaisaran tidak mengirimkan bantuan apapun kepada kita!""Apa yang dikatakan oleh Marquise benar, Baginda. Kita harus melayang protes kepada Baginda Kaisar! Bukankah kita sudah menyetujui pernikahan antar Kerajaan yang diatur oleh Baginda Kaisar sendiri? Tetapi sampai detik ini, setelah satu tahun pernikahan itu dilangsungkan, janji yang diberikan mereka kepada kita belum kita terima!""Ini sangat tidak adil, Yang Mulia. Mereka sudah mengingkari perjanjian pernikahan yang ada!""Ck! Bahkan selama kita melakukan pembasmian monster, mereka tidak mengirimkan bantuan apapun!"Perdebatan yang keras antar para senor pemerintahan Kerajaan Deimos menjadi begitu panas. Segala luapan amarah mereka tunjukan dalam bentuk protes kepada Raja Isidore yang kini duduk di kursi kebesarannya di ruang rapat parlemen.Hari ini adalah hari di mana Isidore dan pasukannya baru saja kembali dalam perburuan monster di ujung utara Benua, selama satu tahun lam
Baca selengkapnya
8 | Undangan Makan Malam
Sang ufuk langit yang dengan paksa melakukan kudeta kepada Mentari, kini dengan bangga menaikkan sang Rembulan untuk naik ke atas tahta. Membuat langit yang tadinya biru dan bercahaya, menjadi gelap dan dingin."Yang Mulia, waktu makan malam sudah siap. Yang Mulia Raja telah menunggu Anda."Salah satu maid yang tadi menemui Eudora dan memberitahukan perihal undangan makan malam sang Raja, telah kembali untuk mengatakan sebuah kabar.Eudora tentu saja sudah sangat siap, secara penampilan. Tetapi secara batin? Rasanya ia ingin kabur sekarang juga!"Benarkah?" beo Eudora sembari menoleh ke belakang—di mana dia sedang berdiam diri di balkon kamarnya sembari memandangi langit malam yang sangat indah. Sebuah langit yang tak pernah ia lihat sebelumnya, penuh bintang seperti lukisan angkasa."Benar, Yang Mulia," jawab Tily—nama maid yang sering mengabari sesuatu ke Eudora. Maid yang seperti gadis kecil ketakutan. Sepertinya Tily adalah maid baru, para maid lainnya tak menunjukkan raut ketakut
Baca selengkapnya
9 | Kenangan Kehidupan Sebelumnya
"Bukankah dia Mariane?""Ah, jika yang kau maksud adalah Mariane, anak haram yang menjadi perusak rumah tangga orang dan suka menggoda banyak pria ... maka kau benar. Ya, itu adalah wanita tak tahu malu yang kau maksud itu!""Ck! Aku rasa dia tidak secantik itu. Tetapi kenapa bahkan sampai banyak pria yang mengejar-ngejarnya?""Wanita yang lahir dengan cara yang tidak benar, tentu saja akan berakhir dengan tidak benar juga!""Menjijikan."Itu semua bukanlah kata-kata baru yang didengarkan oleh Mariane. Hampir seluruh hidupnya ia selalu mendengar hal itu, sedari kecil.Tidak seperti pertama kali mendengarnya, di umurnya yang sudah menginjak lebih 20 tahun ini Mariane tidak merasakan perasaan apapun saat mendengar segala macam umpatan dan bisikan tak menyenangkan tentang dirinya.Bahkan rasanya ia sudah sangat bosan untuk mendengar semua itu.'Sungguh, tak adakah kata-kata lain yang lebih kreatif dari semua itu? Sungguh membosankan!' Mariane yang tampak tak berpengaruh apapun atas semua
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status