Perlu diketahui bahwa Charles telah melakukan banyak hal untuk mendapatkannya. Namun, lampu hijau tidak pernah menyala, bahkan itu semakin redup dari hari ke hari.Charles bahkan berpikir bahwa Scarlett tidak menyukai pria. Tidak peduli apa yang coba dia tawarkan. Perhiasan, barang bermerek, uang, mobil, Scarlett sama sekali tidak menunjukkan ketertarikan pada itu.Namun, pria yang muncul entah dari mana ini, membuatnya tersipu hanya dengan menyebutkan namanya? Apa yang sebenarnya terjadi?Pada titik ini, Charles marah, tapi berusaha tidak menunjukkan itu di permukaan. "Oh? Jika saya tidak lancang, Anda berasal dari keluarga mana, Tuan Lein?" tanya Charles sembari menampilkan senyum. Namun, Lein menyadari dengan pasti bahwa itu adalah senyuman yang mengancam."Apakah aku memiliki keharusan untuk menjawab pertanyaan itu?" balas Lein dengan nada acuh tak acuh. Charles sama sekali tidak menunjukkan rasa hormat padanya. Karenanya, untuk apa dia melakukan itu?Dengan ini, Lein bisa meneba
Jika Lein tahu lebih awal tentang identitas Charles, dia tidak akan ragu menggunakan 400 ribu dollar yang ada di sistem.Jika dinilai dari umur Charles, dia sekitar 28 tahun. Dengan itu, dia mungkin merupakan salah satu dari generasi pewaris selanjutnya. Informasi yang ada padanya pasti lebih banyak dan lebih berguna dibandingkan dengan Olsen. Karenanya, Lein segera bangkit untuk mengejarnya. "Tunggu sebentar di sini, Nona Scarlett."Lein mengambil langkah panjang tanpa menunggu balasan dari Scarlett. Namun, pintu lift telah tertutup. Dia juga tidak mengetahui di lantai mana Charles menuju, sehingga itu benar-benar membuatnya frutrasi dan menyesal. Gedung ini memiliki terlalu banyak lantai dan masing-masingnya sangat luas, sehingga itu akan membuat Lein mati kelelahan jika memaksa mencarinya. Karenanya, Lein memilih kembali dengan ekspresi muram."Ada apa, Tuan Lein?""Tidak ada, Nona Scarlett, hanya masalah kecil," balas Lein dengan senyuman sembari merapikan duduknya.Senyuman ya
Besoknya, sekitar pukul 8 pagi, Lein menghubungi Quinn. Setelah menunggu sekitar 10 detik, panggilan segera tersambung."Halo, Tuan Lein, apakah ada hal yang bisa saya bantu?" Suara kantuk dan malas Quinn terdengar dari baliknya; dia sepertinya terbangun karena itu."Ah, kau benar, Tuan Quinn. Apakah kau memiliki kenalan yang menjual pabrik bekas?""Pabrik bekas? Apakah kau ingin membuat pabrik, Tuan Lein?""Itu benar, Tuan Quinn."Pada titik ini, Quinn diam beberapa saat, sebelum akhirnya membalas, "Saya akan mencari itu melalui koneksi saya, Tuan Lein. Akan saya hubungi Anda nanti ketika saya mendapatkannya.""Baiklah, Tuan Quinn. Saya mengandalkan Anda.""Bukan masalah besar, Tuan Lein."Panggilan dimatikan.Pada waktu ini, Lein mengenakan ranselnya dan siap menuju kampus. Namun, karena sepedanya berada di GreatCar Gallery, Lein dengan terpaksa menyewa jasa taksi.Walaupun ini merupakan yang pertama untuknya, tapi dia bersikap seolah itu adalah hal yang biasa. Berada di kendaraan me
{STATUS}Nama: Lein AsfortUmur: 21 tahunRas: ManusiaKekuatan: 21 (+)Kelincahan: 20 (+)Daya Hidup: 19 (+)Kecerdasan: 43 (+)Daya Ingat: 12 (+)Wibawa: 14 (+)Pesona: 10 (+)Poin: 35Catatan:Stat bisa ditingkatkan menggunakan saldo, dengan menghabiskan 1 miliar dollar untuk satu kenaikan.Keterampilan tambahan yang diinginkan Host: (isi)*Ahli Meracik Makanan RinganCatatan:Keterampilan tambahan hanya bisa diisi menggunakan 10 point atau 10 milliar dollar.Setelah membandingkan statusnya dengan milik Olsen dan keempat temannya, Lein memiliki beberapa keunggulan.Lein memiliki daya hidup lebih besar dari kelimanya. Bahkan, kekuatan yang dia miliki berada di peringkat kedua jika mereka semua diurutkan.Namun, tentu saja Lein tidak akan cukup dengan itu. Menghadapi empat lawan sekaligus tidak sesederhana itu. Karenanya, Lein mengambil kesimpulan untuk menambahkan 5 poin ke kekuatan, 5 poin ke kelincahan, dan 6 poin untuk daya hidup."Ini seharusnya sudah cukup, 'kan? Aku akan menam
Melihat Olsen pingsan, semua orang yang menonton seketika bergidik. Apakah dia tahu siapa Olsen sebenarnya? Dia berasal dari Keluarga Geraldo; salah satu dari 10 keluarga paling berpengaruh di Kota Cernel! Keluarga mereka sangatlah kuat! Beberapa mahasiswa di sana memang sengaja memilih menunggu di kelas, hanya untuk melihat bagaimana Lein dipukuli. Namun, tidak satupun dari mereka yang berpikir Lein akan memberontak, mengalahkan mereka semua, bahkan membuat Olsen pingsan. Menyaksikan kejadian itu, hampir semua dari mereka pergi meninggalkan kelas dengan panik untuk menghindari dampak dari kemarahan Keluarga Geraldo. Perlu diketahui bahwa Olsen adalah putra bungsu di Keluarga Geraldo, sehingga pemimpin keluarga mereka sangat mencintainya dan selalu menaburinya dengan kasih sayang dan kemewahan.Mengetahui apa yang terjadi pada Olsen hari ini, tentu saja pemimpin keluarga mereka akan marah, bahkan mungkin menghancurkan siapa saja yang memiliki hubungan dengan itu. Karenanya, mereka
Ketika Lein tiba di Cernel Sky Garden, Lein disambut dengan hangat oleh Scarlett. Riasannya terlihat lebih cantik dari sebelumnya; terkesan natural sehingga membuatnya tampak seperti putri dari surga. Terlebih dengan pakaian ketat yang menampilkan bentuk tubuhnya yang sempurna, membuat pria mana saja akan tergila-gila hanya dengan sekali pandangan. Namun, ini bukan waktu yang tepat untuk Lein menikmati keindahan itu. Dia harus bergerak cepat menuju Kota Baldwin; Kota di mana Emily mengenyam pendidikan. Itu berjarak sekitar 120 KM dari Kota Cernel ke arah barat.Dua tahun yang lalu, Emily mendapatkan beasiswa sehingga dia dapat mengenyam pendidikan di salah satu SMA terbaik di Megaland; Baldwin National High School. Menerima itu, Emily sangat senang sehingga membuatnya tidak tidur nyenyak selama beberapa hari. Namun, siapa yang akan menyangka bahwa itu akan menjadi neraka untuknya?"Selamat datang, Tuan Lein," kata Scarlett sembari sedikit membungkuk. Dia sangat senang melihat kehadi
Sepuluh menit kemudian, Lein dan Scarlett tiba di Green Garden Hotel. Keduanya kemudian mengarah ke area resepsionis, bertanya tentang kamar kelas bisnis yang menjadi tempat pertemuan ketiganya. Setelah mendapatkan informasi dari itu, keduanya bergerak menuju kamar yang disebutkan. Di waktu ini, ketika keduanya sibuk dalam diskusi membahas produk utama dari pabrik makanan ringan Carolina, suara seseorang tiba-tiba menyela percakapan mereka yang terdengar dari arah belakang."Apakah itu kau, Scarlett?"Keduanya secara alami berbalik dan melihat seorang pria dengan pakaian bermerek berjalan bergandengan dengan seorang wanita cantik yang mengenakan pakaian terbuka dan mencolok.Pada titik ini, si pria memandang Lein beberapa saat untuk menilainya, sebelum akhirnya memilih mengabaikannya dan berkata kepada Scarlett, "Itu benar-benar kau, Scarlett? Senang bertemu denganmu lagi." Pria itu menampilkan senyum cerah. Namun, di satu sisi Lein bisa merasakan tatapan penuh nafsu yang dia tunjuk
Perlu diketahui bahwa perbandingan antara Stacatto Gallery dan GreatCar Gallery seperti langit dan bumi. Kesuluruhan aset perusahaan yang Steve miliki hanya 200 juta dollar. Itu hanya remahan roti jika dibandingkan dengan aset perusahaan GreatCar Gallery yang mencapai nilai miliaran dollar."Karirku berakhir di sini," pikir Steve sembari memasang ekspresi pahit. Dia ingin berlutut dan meminta pengampunan kepada Lein. Namun, apakah dia pantas untuk itu? Terlebih, apakah Lein akan memaafkannya? "Apa?! Bajingan itu berani menghinamu, Tuan Lein? Apakah dia mencari kematian?! Saya berjanji akan memutuskan semua kemitraan bisnis dengannya," balas Quinn dengan nada keras.Pada titik ini, Quinn bingung. Setiap orang yang memiliki hubungan dengannya, akan selalu mencari masalah dengan Lein.Apakah Lein diciptakan untuk mengurangi jumlah temannya? Entahlah, yang pasti, Quinn akan berusaha untuk selalu berhubungan baik dengan Lein. Dia adalah rekan bisnis paling royal yang pernah Quinn temui.L