Share

11. Kebetulan

11. Kebetulan

***

"Kamu?" Suara terkejut yang mengalun merdu itu mengembangkan senyum Rasya.

Perasaan marah dan kecewa yang beberapa saat lalu dirasa telah menguap seketika saat mendapati senyum manis dari sosok cantik yang kini tengah berada di hadapannya. Tidak hanya itu. Rasa penasaran pun kini turut hadir dalam benaknya.

"Tasya? Kamu ngapain di sini?" Kini Rasya mulai dapat mengontrol rasa terkejutnya. Memulai pembicaraan yang membuat suasana menjadi terasa lebih santai. Ya. Wanita yang kini di hadapan Rasya bukan lain adalah Tasya.

"Aku mau ketemu klien atasan aku. Tadi tiba-tiba saja atasan aku ada keperluan mendadak. Jadi, aku yang harus menggantikan dia," jelasnya.

"Atasan kamu?" Rasya tampak berpikir. "Pak Rudi bukan?

"Iya," jawab Tasya dengan senyuman.

Sesaat kemudian, bola mata perempuan itu membulat sempurna. "Apa janga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status