Share

10. Membuntuti

10. Membuntuti

***

"Pagi, Sayang!" Sebuah pelukan yang dilakukan lengan kekar di perutnya membuat Ava berjingkat saat ia masih berkutat dengan alat masaknya. Senyum terukir kala ia mengetahui bahwa sang suami yang melakukannya.

"Pagi," sapa Ava dengan nada lembut dan senyum manis. Perasaan senang atas pelukan pagi telah berubah rasa risih saat Rasya mulai menciumi pundak dan belakang telinga Ava

"Aw." Sebuah cubitan mendarat mulus di lengan Rasya. "Ada apa sih, Yang?" tanya Rasya dengan mengusap lengannya yang masih terasa sakit akibat cubitan semut Ava.

Ava mematikan kompor sebelum ia membalikkan tubuh dengan berkacak pinggang. Satu tangannya yang masih memegang spatula terangkat. "Kamu ini tidak tahu tempat. Malu dilihatin sama, Bibi." Ava berucap dengan melirik keberadaan pembantu mereka yang berada tidak jauh dari sana.

Masih dengan menahan sakit, Rasya mengikuti

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status