Share

16. Kesempatan

16. Kesempatan

***

Rasya memarkirkan mobilnya di depan rumah kedua orang tuanya. Dengan langkah pelan ia memasuki kediaman keluarga Yarendra. Memutar kunci mobil pada jari tangan kanan, tidak lupa bibir yang bersenandung lirih.

Bibirnya membentuk senyuman saat melihat sang mama yang tengah santai menonton tivi. "Ma," panggilnya. Ia duduk di sebelah Desi dan merangkulnya lembut.

"Tumben kamu ke sini?" tanya Desi. Bola matanya menelisik pakaian Rasya. "Dari kantor langsung ke sini?"

Rasya mengangguk. "Ada perlu?" tanya Desi lagi.

"Papa manggil aku, Ma. Aku diminta menemui Papa sore ini," jelas Rasya.

Kening Desi terlipat, merasa bingung. "Papa minta kamu datang?" Rasya mengangguk. "Ada apa? Kok Mama tidak tahu?"

Rasya mengedikkan bahunya acuh. "Rasya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status