Share

40. Tersesat

40. Tersesat

***

Kakinya masih setia menapaki kasarnya tanah. Berlari tanpa tujuan dengan mata berembun. Menangis tergugu meratapi kisah cinta dan kehidupnya. Kenapa? Kenapa semua ini bisa terjadi padanya?

Kenapa? Kenapa sahabat sejak kecilnya tega melakukan hal itu kepada dirinya. Salah apakah ia? Lagi-lagi alasan mengatasnamakan cinta ia dengar dari bibir yang memang ia akui terdengar manis.

Namun, inikah cinta? Menyakiti seseorang yang ia cinta? Penjelasan yang dijabarkan Kafk sebelumnya telah menandakan bahwa dirinya bukan perempuan sempurna bagi suaminya saat ini.

Tiba-tiba saja tbuhnya luruh bertumpu pada bumi kala kaki tidak lagi mampu Memijaki tanah. Meremas dedaunan kering yang ada pada bawah telapak tangan. Masih setia dengan tangis yang menyayat bagi siapa saja yang mendengarnya.

Saat emosi telah berhasil dikuasai, ia me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status