Share

39. Takut

39. Takut

***

Tasya memijit keningnya setelah ia keluar dari ruangan pemeriksaan, pusing masih sedikit melanda meski tidak separah sebelumnya. Tadi pagi, entah kenapa kepalanya mendadak sakit tidak tertahankan, sehingga bangkit rasanya susah. Itu pula yang membuat dirinya urung menuruti permintaan Tante Desi.

Entah apa yang terjadi, pusing membuat dirinya seperti diputar-putar. Beruntunglah Revan yang berkunjung sebelum berangkat tadi pagi, dan lebih bersyukur lagi pria itu mau membawanya ke rumah sakit.

"Coba batasi dulu aktifitas kamu, ganti dengan olahraga atau yoga. Biar fit tubuhnya," ucap Revan yang kini menuntun dirinya dari samping.

Tasya tidak dapat membatah perkataan itu karena apa yang diucapkan Revan ada benarnya. Ya, dokter mengatakan kalau dirinya kelelahan dan terlalu banyak pikiran. Mungkin benar dia butuh istirahat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status