Share

110. Harus Terluka

Terdengar suara pintu terbuka. Kedatangan seorang pria paruh baya mengagetkan perempuan yang sejak tadi duduk di atas brangkar pasien.

Bibir perempuan itu nyaris tersenyum senang saat dia pikir suara pintu yang dia dengar barusan adalah tanda kedatangan seseorang yang sejak tadi dia tunggu. Tapi dugaannya salah.

"Seyla," panggil pria paruh baya yang baru datang tersebut, mulai menghampirinya.

Seyla berusaha mengukir senyum manis, menyambut kedatangan pria yang sangat dia kenal tersebut dengan hangat.

"Om Raditiya."

"Om mendengar kabar jika kamu sudah bangun. Om sagat senang mendengarnya, maka dari itu om segera ke sini untuk melihat keadaanmu. Bagaimana dengan kondisimu saat ini?"

"Seyla sudah merasa lebih baik. Sebenarnya Seyla sangat ingin segera keluar dari rumah sakit, tapi dokter belum mengijinkan. Karena koma terlalu lama, dokter ingin mengawasi kondisi tubuh Seyla untuk beberapa Minggu ke depan."

Raditiya mengang
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ninik
masih kurang Thor... maaf ngelunjak minta up banyak...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status