Share

90. Frustasi

Air mata sejak tadi tak bisa berhenti mengalir dari matanya. Liora terus terisak menahan perih di hatinya yang semakin menyiksa. Dia tak percaya, pada akhirnya dia tetap akan diceraikan oleh laki-laki yang sangat dia cintai.

Apapun usahanya untuk mendapatkan Arka, Liora tetap gagal.

"Bagaimana dengan anak ini?" Liora menyentuh perutnya sambil bersandar di kaki kasur. Saat ini dia berada di kamar, berusaha mencari cara agar Arka tidak melaporkannya ke polisi dan juga tak menceraikannya. Namun pemikirannya sudah buntu, Liora justru semakin frustasi. "Jika aku mengatakan aku hamil, apa Arka justru akan membenciku?"

Liora semakin terisak. Dia tak bisa membayangkan bagaimana marahnya Arka saat tau dirinya hamil. Bisa saja laki-laki itu justru memintanya untuk mengugurkan janin di dalam kandungannya ini, agar perceraian tetap berjalan.

"Dia hanya memilih Seyla. Yang dia pikirkan hanya Seyla. Percuma saja jika aku mengatakan hamil. Lebih baik, aku gugu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status