Share

Ch 06

Penulis: DuniaZe
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-02 14:32:38

Dal buongiorno al pomeriggio

.

.

“Vali, apa kita bisa berhenti sebentar? Aku lelah, pedang ini lumayan berat” protes Rea

Vali yang awalnya terus mengacuhkan ucapan Rea, akhirnya menyetejui untuk beristirahat sejenak.

“Kenapa kamu sangat lemah?” Ucap Vali

Rea menyerngit, “Aku memang lemah, maka dari itu biarkan aku pergi dari sini dengan Reiki” ucap Rea

Jangan kalian kira Rea tidak pernah mengajukan untuk keluar dari pack. Sangat sering dirinya mengatakan hal itu dan hanya di balas dengan tatapan dingin oleh Vali. Hanya memperhatikan sedikit seperti saat latihan seperti ini. Dari pada di bilang Mate, Rea lebih merasa dia seperti murid Vali yang akan mengikuti ajang kejuaraan.

***

“Sebenarnya apa yang sedang kau coba lakukan?” Tanya Lyan

“Apa maksudmu?” Tanya Vali balik

“Melatih Luna dengan begitu ketat. Apa yang kau rencanakan?” Lyan sama sekali tidak mengerti dengan bagaimana otak Vali bekerja. Dulu pria di hadapannya ini memperlakukan Matenya seadanya. Tidak menyukai Matenya tapi memperlakukan Matenya dengan baik. Sekarang malah dia memperlakukan sang Luna seperti para Warrior pilihan.

“Dia Shewolf langka dan kau pasti tahu seberapa lemah dirinya, dan aku baru mengetahui baru-baru ini” ucap Vali

“Bagaimana bisa? Dulu saat kau membawa penyihir kesini untuk mengetahui kenapa Rea sangat lemah penyihir itu bilang jika dia tidak memiliki mana sama sekali yang pada artinya dia sama seperti manusia” Lyan mengingat hari di mana Vali segera membawa penyihir ke pack untuk melihat apa yang salah dengan Rea.

“Kau benar dan kini semuanya berubah. Apa aku harus mendatangkan penyihir lagi? Aku merasa dia bukan Rea yang aku dan pack ini kenal selama ini. Perilaku, cara berbicara and menatap nya itu semua bukan Rea. Tidak satupun orang yang langsung berubah seperti itu hanya dengan semalam. Dia seperti orang lain” curiga Vali

“Kau benar. Dari awal kau membawanya kesini, dia benar-benar berbeda. Aura yang biasa dia munculkan sangat berbeda. Kini dia terlihat seperti Luna yang sebenarnya” ucap Lyan menyetujui

“Kau tahu benar bukan, jika Shewolf langka selalu di manfaatkan oleh orang yang salah?”

“Tentu saja. Andai saja kau tidak menemukannya tepat waktu, aku yakin akan ada yang meracuni pikirannya dan menjadikannya alat untuk menghancurkan clan lainnya”

Mereka berdua jelas tahu apa yang akan terjadi jika Rea sudah teracuni pikirannya. Dengan segala hal yang terjadi pada wanita itu belakangan ini tidak menutup kemungkinan kemarahannya akan mengendalikan dirinya.

Hanya saja mereka tidak tahu siapa Rea sampai penyihir yang akan di panggil Vali datang. Semoga saja Vali bisa menerima Rea yang ternyata jiwanya diisi orang lain.

***

Setelah beberapa hari berlatih pedang kini Rea sudah mulai menguasainya. Dulu saat masih menjadi bawahan mafia dia hanya belajar memainkan pisau dan tentu saja pisau dan pedang keduanya berbeda.

Di tambah lagi tubuh yang dia tempati sangat lemah jadi dia harus membiasakan tubuh barunya dengan hal berat.

“Sebenarnya apa saja yang dia lakukan dulu? Kenapa tubuhnya cepat mudah lelah” gerutu Rea sambil menggerakkan badannya yang sakit

“Tidak aneh jika dia di pandang sebelah mata oleh Vali. Vali si pembunuh berdarah dingin itu pasti menginginkan pasangan yang bisa mengimbanginya. Melihat banyak sekali orang sekitarnya yang ingin posisinya” ucap Rea

Selama dia memiliki banyak waktu luang, Rea sangat suka berkeliling mansion bahkan hingga berkeliling pack. Dan Rea melihat banyak orang yang tidak suka dengan kekuasaan milik Vali. Jadi tidak heran Vali membangun image sebagai Tyrant di packnya. Itu semua semata-mata untuk melindungi dirinya.

Memang benar ucapan yang mengatakan tidak semua orang jahat karena keinginannya.

“Jika seperti ini aku jadi sedikit kasian dengan Vali, tapi aku yakin pria itu tidak mau di kasihani. Seperti bos ku dulu. Dasar! Orang besar yang memiliki kekuasaan seperti mereka selalu seperti ini”

“Ngomong-ngomong aku jadi lupa untuk mencari orang tua Rea. Tck. Gara-gara latihan ini aku jadi melupakannya. Jadi, harus aku mulai dari mana?”

Rea duduk di bawah pohon dan mulai berpikir rencana apa yang harus dia lakukan. Saat sedang asik berpikir tiba-tiba saja otaknya mendapatkan ide saat Reiki lewat.

“Reiki!” Panggil Rea setengah berteriak

Rubah itu segera menghampiri Rea saat namanya di panggil. Dengan sedikit berlari Reiki menghampiri Rea yang dengan semangat melambai kearahnya.

“Ada apa?” Tanya Reiki begitu sampai di hadapannya

“Kemana kau selama ini? Kenapa aku tidak melihatmu?” Tanya Rea

“Aku di larang mengganggu mu berlatih. Jadi aku kembali ke hutan dan baru di pack hari ini” jawab Reiki

“Aku tuanmu, kenapa kau menurut pada Vali!” Pekik Rea tidak terima

Rea cemberut tidak terima, karena yang melakukan perjanjian darah dengan Reiki adalah dirinya. Kenapa dia jadi menurut pada Vali.

“Karena kini aku menjadi salah satu klannya” ucap Reiki sambil memperlihatkan tanda milik Black Diamonnd. Rea yang melihat itu membulatkan mulutnya.

“Kenapa kau mau?” Tanya Rea dengan tatapan bodoh

“Karena tuanku adalah Mate dari Alpha” jawab Reiki

“Sudah, sekarang katakan ada apa? Melihatmu yang begitu bersemangat membuat ku takut” ucap Reiki curiga

“Cari tahu sesuatu untukku” ucap Rea dengan senyum cerah

“Apa?” Reiki mulai was was di buatnya

“Cari tahu tentang orang tua ku. Aku sdah tertangkap oleh Vali dan akan sangat susah untuk aku keluar dari sini. Jadi karena kau bisa keluar masuk pack, maka cari tahu tentang orang tua dan siapa aku ya?” Matanya berbinar memohon hingga membuat Reiki tak kuasa untuk menolak keinginan Rea.

“Dari mana aku harus mencari? Keluarga dari pihak orang tua yang kau tahu siapa?" Tanya Reiki

“Tidak ada. Aku hanya ingat aku tinggal dan besar di daerah Utara sebelum aku berada disini dan sepertinya tidak ada Werewolf disana” ucap Rea

Mata Reiki membola saat pria itu tahu di mana tempat Rea tinggal dan kini tahu kenapa dia begitu tertarik dengan Rea dan mau melakukan perjanjian darah.

Karena Rea berasal dari klan penyihir dan bukan sembarang penyihir karena di utara adalah tempat penyihir kuat yang banyak dari mereka menjadi legenda. Mereka, klan penyihir utara biasanya hanya akan berjodoh dengan sesama penyihir. Karena konon katanya rubah biru seperti Reiki hanya bisa melakukan perjanjian dengan seorang penyihir yang sudah di tentukan dan sepertinya Rea adalah penyihir itu.

“Disana bukan tempat Werewolf, tidak ada orang luar yang bisa tinggal disana kecuali orang asli utara dan para pasangannya, dan bagaimana kau bisa disana dengan status Werewolf?” Tanya Reiki kaget

***

Continuato

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 66

    Waktu berjalan dengan cepat, kini si kembar sudah berusia 10 tahun. Vali maupun Rea tidak menyangka jika mereka bisa bertahan selama ini.Si kembar kini juga sudah mulai melakukan pelatihan mereka sejak 3 tahun yang lalu. River yang sudah mulai di gembleng untuk menjadi Alpha penerus dan Rain yang berlatih untuk menjadi oenyihir hebat.Keduanya memang terlahir kembar, namun dengan takdir yang berbeda. Awalnya Rain sempat depresi sast tahu dia tidak akan bisa menjadi Werewolf dan hanya menjadi seorang penyihir. Sekarang dia sudah menerima takdirnya.Awalnya River juga sampai kepikiran, karena takut kembarannya melakukan hal di luar nalar. Tapi, karena dukungan dari orang tuanya, Rain bisa bertahan."Aku harap Rain tidak berkecil hati seperti dulu," harap Rea."Tidak akan. Dia akan menjadi pendamping kakaknya dengan kekuatannya. Mereka akan menjadi duo yang hebat," ujar Vali.Vali tidak masalah jika Rain tidak bisa menjadi Werewolf, takdir putrinya memang unruk menjadi penyihir. Karena

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 65

    Seperti yang sudah Rea duga, Vali seperti kerasukan semalam. Kini tubuh Rea terasa remuk karena ulah Vali. Wanita itu kini sedang asik tiduran di ranjang. “Dasar. Dia kelewatan sekali setelah di kasih izin.” dengus Rea Berbeda dengan Rea yang sedang tiduran di ranjang karena badannya sakit, Vali malah terlihat begitu semangat seakan energinya telah diisi penuh. Bahkan pria itu sedari tadi tidak melunturkan senyumnya. Ehaan yang berkunjung hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan Vali. Dia seperti pria yang baru saja mendapatkan cintanya, padahal kakaknya sudah berada lama di sampng pria itu. “Apa yang di berikan kakakku sampai membuatmu setengah gila?” tanya Ehaan Lyan yang berada di sebelah Ehaan mengangguk setuju. “Apa perlu aku jawab?” ucap Vali dengan senyum bodohnya “Tidak perlu. Sepertinya aku tahu apa yang kalian lakukan semalam. Kakakku benar-benar mengubahmu menjadi pria yang bodoh ya sekarang.” tolak Ehaan “Enak saja. Mana ada aku bodoh.” protes Vali “Masih

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 64

    Vali duduk dengan tidak sabaran. Pria itu merasa jika jalannya pertemuan Alpha ini begitu lama, di tambah bahasan mereka yang sangat ringan. “Apa kita tidak bisa pulang saja?” tanya Vali pada Lyan “Tidak bisa.” jawab Lyan tegas “Kenapa?” “Yang benar saja kau Vali. Sudah, diam saja. Kunci saja mulutmu itu.” ucap Lyan dengan kesal Pria itu sudah tidak mau menjawab segala pertanyaan tidak bermutu yang keluar dari mulut Vali. Sedari tadi Vali terus-terusan bertanya kapan ini selesai dan Lyan sudah jengah akan itu. Vali memilin ujung bajunya karena mulai bosan. Ini semua di karenakan kedatangan Rea, pria itu jadi tidak ingin pergi kemanapun, dia saja terpaksa datang karena hadiah yang di tawarkan Rea. Lyan yang melihat apa yang di lakukan Vali hanya menggelengkan kepalanya. Biarkan sajalah pikirnya. *** “Alpha Vali, apa tidak ada yang ingin Alpha katakan?” tanya salah satu Alpha Vali yang sedang menundukkan kepalanya seketika mendongak. Dengan wajah malas pria itu berkata, “Tidak

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 63

    Semuanya sudah di selesaikan Rea dengan kurun waktu 2 minggu. Rea sudah harus segera kembali ke Black Diamond pack. “Seperti yang sudah aku jelaskan, kalian harus bisa saling membantu satu sama lain.” mereka semua mengangguk “Apa nenek akan kembali tinggal disini?” kini Rea beralih pada Wendy Wendy mengangguk. “Semua sudah berakhir. Sudah waktunya aku kembali kle rumah. Lagipula rumah kita meninggalkan banyak keningan indah.” jawab Wendy “Kami akan mengawasi mereka dengan ketat. Lagipula kamu sudah menghentikan mereka kemarin. Aku yakin mereka tidak akan bertingkah ceroboh untuk sementara waktu.” ucap Luci “Baiklah. Aku akan pulang. Suami dan anak-anakku sudah menungguku” Setelah berpamitan pada semua orang yang ada disana, Rea segera membuka portal dan masuk ke dalamnya di ikuti oleh Reiki di belakangnya. *** Begitu keluar dari pintu portal, Rea di sambut dengan suara rengekan Lyan pada suaminya. “Ayolah Val.” “Tidak!” tolak Vali “Minggu lalu sudah kenapa harus lagi?” “Mi

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 62

    Sesuai dengan kesepakatan, Rea tetap berada di Uhuru. Sudah satu minggu wanita itu disana. Dia mengajari struktur pemerintahan sesuai yang dia ketahui. Nama Kerajaan Utara pun kini di ganti menjadi Uhuru. Para rakyat yang berada di sana pun setuju dengan ide yang di kemukakan oleh Rea. Ada beberapa pihak yang tidak setuju karena bagi mereka darah bangsawan mereka tidak bisa di sama ratakan dengan darah biasa penyihir. Tapi semua itu teratasi karena hampir semua mayoritas menyetujui. Selalu ada pro dan kontra dalam dunia pemerintahan, jadi Rea tidak kaget sama sekali. Reiki pun berada di sana. Dia Rea tugaskan untuk mencari segala informasi dari bangsawan penyihir yang masih kukuh dengan keputusannya. Reiki yang seorang rubah tentu saja sangat mudah mendapatkan semua itu. Dia hanya perlu menyamar menjadi orang yang biasa mereka percaya dan mengorek informasi tanpa perlu ketahuan. *** “Apa yang sudah kamu dapatkan?” tanya Rea “Mereka tetap ingin membelot. Mereka memang mengatakan

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 61

    Setelah pembantaian keluarga kerajaan, kini ketua semua klan penyihir berkumpul. Mereka membahas apa yang akan mereka lakukan setelah ini. Mengingat kini sudah tidak ada raja yang memimpin mereka dan mereka bebas melakukan apapun. “Kita harus membuat peraturan yang di setujui oleh semua pihak. Jika tidak akan banyak kejahatan, mengingat penyihir saat ini termasuk yang terkuat.” ucap salah satu ketua “Aku setuju. Kita tidak bisa hidup bebas tanpa aturan, karena akan merugikan banyak orang. Para penyihir kuat akan semakin menindas penyihir yang lemah.” Kenyataan itu tidak bisa mereka bantah. Karena kebanyakan yang memiliki mana lemah menjadi pelayan atau hanya sekedar pedagang yang tak jarang di pandang sebelah mata. “Kalau begitu kita angkat saja Raja yang baru. Bukankah anak Floricel cukup kuat, dia bisa menjadi pemimpin kita.” “Aku menolak.” tolak Rea “Kenapa?” “Aku sudah memiliki suami dan lagipula suamiku seorang Alpha Werewolf, kami tidak mungkin tinggal disini dan pack ka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status