Share

Ch 07

Author: DuniaZe
last update Last Updated: 2023-01-02 14:37:58

Dal buongiorno al pomeriggio

Setelah mendengar jawaban dari Rea yang mengatakan jika wanita itu tidak tahu kenapa bisa berada di sana dan ingatannya tidak begitu jelas,

Sebenarnya apa yang terjadi dengan tuannya? Werewolf sudah pasti memiliki ingatan yang cukup tajam saat kecil dan bagaimana bisa ingatan Rea tidak begitu jelas? Seakan ingatannya di buat seperti itu.

"Ada apa?" tanya Reiki setengah berteriak saat tahu jika Rea berjalan kearah kamarnya.

Rea tanpa mengetuk langsung membuka pintu kamar Reiki. Reiki memang selalu tahu jika Rea datang maka dari itu wanita itu hampir tidak pernah mengetuk pintu karena pasti Reiki akan berdiri di balik pintu atau langsung membuka kan pintu untuknya.

"Kau mau kemana?"

"Tentu saja menjalankan tugas yang kau minta satu minggu yang lalu" jawab Reiki

"Kau akan berangkat sekarang? Apa aku tidak bisa ikut?" Tanya Rea lagi

Reiki yang mendengar ucapan Rea hanya mendengus lelah. Bukannya dia sendiri yang mengatakan tidak bisa keluar dari pack, kenapa sekarang malah ingin ikut dengannya.

"Tidak. Kau sendiri yang bilang jika kau tidak bisa keluar dari sini" ketus Reiki

Rea memberengut tidak suka. Kenapa pula pria di hadapannya ini mengatakan hal yang sudah dia lupakan. Kalau begini kan dia juga kesal karena harus ingat jika terkurung disini.

"Baiklah. Tapi setelah aku bisa menguasai manaku, kau harus datang kemari dan membawa ku kesana, kau mengerti?" Ucap Rea

"Aku mengerti jika aku bisa selamat dari Vali" ucap Reiki yang ucapan selanjutnya dia katakan dalam hati.

***

Membutuhkan sekitar dua hari bagi Reiki untuk segera sampai di tempat tinggal Rea dulu. Tempat ini masih sama seperti dulu, tidak ada yang berubah. .

"Harus aku mulai dari mana sekarang?" tanya Reiki pada dirinya sendiri

Melihat banyak orang yang berlalu-lalang di hadapannya membuat dia bingung sendiri. Matanya terus menjelajah dengan kaki yang perlahan melangkah semakin dalam. Saat menyadari jika dia masuk lebih dalam, Reiki semakin yakin jika Rea adalah penyihir dari utara.

Hewan pendamping seperti dirinya akan bisa masuk jika tidak memiliki kontrak dengan penyihir di dalamnya.

"Dia benar-benar penyihir setengah Werewolf? Tapi bagaimana bisa dia tidak tahu apapun? Sudah ku duga memang ada yang salah dengan otaknya" gerutu Reiki

Setelah hampir setengah jam hanya berjalan kakinya tiba-tiba berhenti saat melihat satu rumah yang seperti sudah di tinggalkan cukup lama.

Saat akan membuka pagar rumah tiba-tiba saja ada suara yang memanggilnya, "hai anak muda. Apa yang membawamu kesini dan ingin masuk ke rumah itu"

Reiki segera membalikkan tubuhnya dan melihat kakek tua yang sedang berbicara kepadanya.

"Ada sesuatu yang harus aku cari dan aku juga penasaran dengan rumah ini. Jika kakek tahu, apa kakek bisa menceritakannya padaku" ujar Reiki sopan. Entah mengapa dia merasa rumah ini ada hubungannya dengan Rea.

Kakek itu mengajak Reiki duduk di bangku sebelah rumah itu dan mulai menceritakan kisah rumah itu. Begitu mendengarnya mata Reiki membola terkejut.

***

Reiki berjalan menyusuri bangunan rumah itu. Mulai dari halaman depan hingga halaman belakang. Rumah itu memang terlihat di tinggalkan begitu saja, namun siapa sangka saat masuk ke dalam rumah, rumah itu bersih dan terkesan hangat seperti rumah yang berpenghuni.

Seketika Reiki jadi ingat ucapan kakek tua tadi. "Rumah itu dulunya adalah rumah milik keluarga De Sade. Keluarga De Sade adalah penyihir wanita terkuat di Kerajaan Utara. Maka dari itu kepala keluarga di De Sade adalah wanita. Pria di keluarga itu juga kuat tapi mereka tidak bisa melampaui para wanita di keluarganya. Bahkan Kerajaan begitu bergantung akan kekuatan mereka. Hingga suatu musibah terjadi pada keluarga itu" ucap sang kakek

"Anak gadis keluarga De Sade yang seharusnya menjadi kepala keuarga selanjutnya berjodoh dengan Werewolf. Raja dan Ratu yang tahu hal itu menentang. Sebenarnya dari keluarga De Sade tidak mempermasalahkan hal itu karena mereka masih memiliki anak gadis yang bisa menjadi kepala keluarga selanjutnya. Rumor beredar jika kepala keluarga yang selanjutnya sangat kuat dan Raja ingin memilikinya dengan cara memperistri Floricel De Sade, nama kepala keluarga selanjutnya. Akhirnya sebuah rumor baru beredar jika Floricel hamil dengan Werewolf lain dan bukan dengan pasangannya, padahal saat itu mereka sudah menikah hampir tiga bulan. Akhirnya sang suami mengembalikan Floricel kembali kemari dan mendapat gunjingan. Sang Raja sengaja melakukan itu karena tidak bisa memiliki Floricel dan Raja tidak bisa menikahi gadis yang tidak perawan. Keluarga De Sade yang tahu akal bulus sang Raja memilih pergi dan menetap di berbagai wilayah, hanya tersisa Floricel dan beberapa pelayan yang menjaga rumah itu. Lalu tiba lah saat Floricel meahirkan, namun sayang Floricel meninggal sesaat setelah melahirkan dan ada yang mengatakan jika Floricel sengaja mengunci mana milik putrinya. Karena saat kelahiran putrinya ada mana besar yang membuat semua orang disini terkejut. Namun kekuatan itu hilang begitu saja dalam beberapa detik" lanjut sang kakek tua

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya kek?" Tanya Reiki

"Tidak ada yang tahu. Putri Floricel tidak pernah keluar dari rumah hingga satu persatu penghuni itu meninggal. Itu pun tidak ada yang tahu, yang aku tahu hanya rumah itu sudah terlihat kosong. Saat itu sebagian orang masuk ke dalam rumah untuk mencari tahu dan yang mereka temukan hanya rumah kosong yang di aliri mana kuat serta beberapa makam pelayan De Sade dan Floricel di bagian ujung rumah"

"Tidak kusangka kau berasal dari keluarga yang tidak bisa di anggap remeh Rea. Mungkin setelah mengetahui hal ini, aku yakin kau akan langsung pergi dari pack dan mencari keluarga mu yang lain demi sebuah jawaban yang menghantuimu" ucap Reiki yang kini berada di hadapan makam ibu Rea.

"Ibumu sangat cantik. Seperti namanya yang memiliki arti bunga musim semi" ucap Reiki

Memang di makam itu hanya milik ibu Rea yang memiliki foto, yang lainnya hanya nama saja. Bahkan makam ibu Rea terletak paling tinggi dari yang lainnya, menandakan jika wanita itu orang yang memiliki kuasa.

"Tapi aku masih tidak tahu mengapa ibumu tidak ikut pergi bersama keluarganya yang lain dan lebih memilih tinggal disini hingga maut menjemputnya" heran Reiki

"Aku juga jadi ingin tahu seluk beluk Kerajaan Utara. Tapi akan sangat mustahil jika aku yang bukan orang Kerajaan Utara mencari tahu karena sudah di pastikan mereka tidak akan pernah membuka mulut untuk orang asing. Orang kerajaan ini terkenal dengan penyimpan rahasia"

***

Continuato

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 66

    Waktu berjalan dengan cepat, kini si kembar sudah berusia 10 tahun. Vali maupun Rea tidak menyangka jika mereka bisa bertahan selama ini.Si kembar kini juga sudah mulai melakukan pelatihan mereka sejak 3 tahun yang lalu. River yang sudah mulai di gembleng untuk menjadi Alpha penerus dan Rain yang berlatih untuk menjadi oenyihir hebat.Keduanya memang terlahir kembar, namun dengan takdir yang berbeda. Awalnya Rain sempat depresi sast tahu dia tidak akan bisa menjadi Werewolf dan hanya menjadi seorang penyihir. Sekarang dia sudah menerima takdirnya.Awalnya River juga sampai kepikiran, karena takut kembarannya melakukan hal di luar nalar. Tapi, karena dukungan dari orang tuanya, Rain bisa bertahan."Aku harap Rain tidak berkecil hati seperti dulu," harap Rea."Tidak akan. Dia akan menjadi pendamping kakaknya dengan kekuatannya. Mereka akan menjadi duo yang hebat," ujar Vali.Vali tidak masalah jika Rain tidak bisa menjadi Werewolf, takdir putrinya memang unruk menjadi penyihir. Karena

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 65

    Seperti yang sudah Rea duga, Vali seperti kerasukan semalam. Kini tubuh Rea terasa remuk karena ulah Vali. Wanita itu kini sedang asik tiduran di ranjang. “Dasar. Dia kelewatan sekali setelah di kasih izin.” dengus Rea Berbeda dengan Rea yang sedang tiduran di ranjang karena badannya sakit, Vali malah terlihat begitu semangat seakan energinya telah diisi penuh. Bahkan pria itu sedari tadi tidak melunturkan senyumnya. Ehaan yang berkunjung hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan Vali. Dia seperti pria yang baru saja mendapatkan cintanya, padahal kakaknya sudah berada lama di sampng pria itu. “Apa yang di berikan kakakku sampai membuatmu setengah gila?” tanya Ehaan Lyan yang berada di sebelah Ehaan mengangguk setuju. “Apa perlu aku jawab?” ucap Vali dengan senyum bodohnya “Tidak perlu. Sepertinya aku tahu apa yang kalian lakukan semalam. Kakakku benar-benar mengubahmu menjadi pria yang bodoh ya sekarang.” tolak Ehaan “Enak saja. Mana ada aku bodoh.” protes Vali “Masih

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 64

    Vali duduk dengan tidak sabaran. Pria itu merasa jika jalannya pertemuan Alpha ini begitu lama, di tambah bahasan mereka yang sangat ringan. “Apa kita tidak bisa pulang saja?” tanya Vali pada Lyan “Tidak bisa.” jawab Lyan tegas “Kenapa?” “Yang benar saja kau Vali. Sudah, diam saja. Kunci saja mulutmu itu.” ucap Lyan dengan kesal Pria itu sudah tidak mau menjawab segala pertanyaan tidak bermutu yang keluar dari mulut Vali. Sedari tadi Vali terus-terusan bertanya kapan ini selesai dan Lyan sudah jengah akan itu. Vali memilin ujung bajunya karena mulai bosan. Ini semua di karenakan kedatangan Rea, pria itu jadi tidak ingin pergi kemanapun, dia saja terpaksa datang karena hadiah yang di tawarkan Rea. Lyan yang melihat apa yang di lakukan Vali hanya menggelengkan kepalanya. Biarkan sajalah pikirnya. *** “Alpha Vali, apa tidak ada yang ingin Alpha katakan?” tanya salah satu Alpha Vali yang sedang menundukkan kepalanya seketika mendongak. Dengan wajah malas pria itu berkata, “Tidak

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 63

    Semuanya sudah di selesaikan Rea dengan kurun waktu 2 minggu. Rea sudah harus segera kembali ke Black Diamond pack. “Seperti yang sudah aku jelaskan, kalian harus bisa saling membantu satu sama lain.” mereka semua mengangguk “Apa nenek akan kembali tinggal disini?” kini Rea beralih pada Wendy Wendy mengangguk. “Semua sudah berakhir. Sudah waktunya aku kembali kle rumah. Lagipula rumah kita meninggalkan banyak keningan indah.” jawab Wendy “Kami akan mengawasi mereka dengan ketat. Lagipula kamu sudah menghentikan mereka kemarin. Aku yakin mereka tidak akan bertingkah ceroboh untuk sementara waktu.” ucap Luci “Baiklah. Aku akan pulang. Suami dan anak-anakku sudah menungguku” Setelah berpamitan pada semua orang yang ada disana, Rea segera membuka portal dan masuk ke dalamnya di ikuti oleh Reiki di belakangnya. *** Begitu keluar dari pintu portal, Rea di sambut dengan suara rengekan Lyan pada suaminya. “Ayolah Val.” “Tidak!” tolak Vali “Minggu lalu sudah kenapa harus lagi?” “Mi

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 62

    Sesuai dengan kesepakatan, Rea tetap berada di Uhuru. Sudah satu minggu wanita itu disana. Dia mengajari struktur pemerintahan sesuai yang dia ketahui. Nama Kerajaan Utara pun kini di ganti menjadi Uhuru. Para rakyat yang berada di sana pun setuju dengan ide yang di kemukakan oleh Rea. Ada beberapa pihak yang tidak setuju karena bagi mereka darah bangsawan mereka tidak bisa di sama ratakan dengan darah biasa penyihir. Tapi semua itu teratasi karena hampir semua mayoritas menyetujui. Selalu ada pro dan kontra dalam dunia pemerintahan, jadi Rea tidak kaget sama sekali. Reiki pun berada di sana. Dia Rea tugaskan untuk mencari segala informasi dari bangsawan penyihir yang masih kukuh dengan keputusannya. Reiki yang seorang rubah tentu saja sangat mudah mendapatkan semua itu. Dia hanya perlu menyamar menjadi orang yang biasa mereka percaya dan mengorek informasi tanpa perlu ketahuan. *** “Apa yang sudah kamu dapatkan?” tanya Rea “Mereka tetap ingin membelot. Mereka memang mengatakan

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 61

    Setelah pembantaian keluarga kerajaan, kini ketua semua klan penyihir berkumpul. Mereka membahas apa yang akan mereka lakukan setelah ini. Mengingat kini sudah tidak ada raja yang memimpin mereka dan mereka bebas melakukan apapun. “Kita harus membuat peraturan yang di setujui oleh semua pihak. Jika tidak akan banyak kejahatan, mengingat penyihir saat ini termasuk yang terkuat.” ucap salah satu ketua “Aku setuju. Kita tidak bisa hidup bebas tanpa aturan, karena akan merugikan banyak orang. Para penyihir kuat akan semakin menindas penyihir yang lemah.” Kenyataan itu tidak bisa mereka bantah. Karena kebanyakan yang memiliki mana lemah menjadi pelayan atau hanya sekedar pedagang yang tak jarang di pandang sebelah mata. “Kalau begitu kita angkat saja Raja yang baru. Bukankah anak Floricel cukup kuat, dia bisa menjadi pemimpin kita.” “Aku menolak.” tolak Rea “Kenapa?” “Aku sudah memiliki suami dan lagipula suamiku seorang Alpha Werewolf, kami tidak mungkin tinggal disini dan pack ka

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 60

    “Sial! Kenapa telepati ku tidak berfungsi.” umpat Phelan “Mungkin mereka sudah tahu, Yang Mulia.” wajah Phelan berubah merah menahan emosi “Kita keluar.” titahnya Begitu sampai di luar, matanya langsungh tertuju pada satu objek, yaitu Rain yang sedang menangis. Phelan merasakan mana yang besar dan suci dari tubuh gadis kecil itu. “Aku akan mengambil gadis kecil itu.” ucapnya “Jangan yang mulia. Bisa saja ini jebakan untuk anda.” ucap orang kepercayaan Phelan “Tidak ada siapa-siapa disini. Aku yakin jika mereka tidak sengaja meninggalkannya disini dan mencari kita.” ucap Phelan sama sekali tidak curiga “Tapi yang mulia…” Phelan segera melangkah cepat kearah Rain yang bercucuran air mata. *** “Now.” Begitu aba-aba sudah keluar dan mereka melihat jika Phelan dan orang-orangnya sudah keluar, De Sade dan Olden keluar dari persembunyian mereka. Phelan dan anak buahnya terkejut saat melihat mereka di serang. Phelan tidak merasakan hawa keberadaan mereka saat keluar tadi. “Apa in

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 59

    Seperti yang sudah mereka rencanakan, kini mereka telah bersiap untuk menyerang Phelan.“Kalian sudah siap?” tanya WendySemuanya mengangguk. Luci segera membuat portal penghubung ke istana. Keluarga Olden sudah menunggu mereka di bagian belakang istana. Mereka akan menyerang dari dua sisi agar Phelan dan antek-anteknya tidak bisa kabur.Rea yang menggendong Rain mengepalkan tangannya. Wanita itu masih tidak rela putrinya menjadi umpan. Dengan satu tarikan nafas, Rea masuk ke dalam portal..“Ini istananya?” tanya ValiKayne mengangguk. Mereka berjalan kedalam, yang membingungkan kenapa istana ini begitu sepi? Tidak ada penjaga yang berkeliaran di istana.“Apa Phelan sudah tahu kalau kita akan datang?”“Sepertinya begitu.”“Aceline.”Aceline kemudian memejamkan matanya dan mulai fokus mencari keberadaan orang-orang istana.“Istana benar-benar kosong. Tidak ada satupun yang berada di istana.” ucap Aceline“Bagaimana bisa?”3 jam sebelumnya“Yang mulia, saya merasa akan ada yang menyera

  • Menjinakkan sang Alpha Tiran   Ch 58

    “Apa yang akan kita lakukan sekarang?” tanya Kayne“Maksud kakek?” tanya Rea“Rea, aku yakin kamu sudah tahu siapa musuh kita. Jadi, kakek meminta untuk menyelesaikan ini secepatnya” ucap Kayne“Kamu sudah mendapatkan apa yang di perlukan bukan?” Rea mengangguk“Kita lakukan secepatnya” saut Wendy“Rea, sudah tidak ada waktu untuk mempersiapkan diri. Phellan semakin bergerak liar dan acak. Pria tua itu mulai menyerang untuk mendapatkan Rain”“Lalu?” tanya Vali“Lalu apa lagi? Tentu Rea harus mulai merapalkan mantra yang di perlukan serta mengontrol mananya agar tetap sama” jawab Wendy“Kita lakukan sekarang nek” Rea berdiri dari duduknya“Jaga si kembar selagi aku melakukan pelatihan singkat” Vali mengangguk***“Pejamkan matamu dan taruh tangan sebelah kananmu di atas buku. Lalu fokuskan pikiranmu dengan apa yang ingin kamu lakukan” ucap WendyRea segera memejamkan mata dan mulai melakukan seperti apa yang di ucapkan Wendy. Wanita itu mulai menaruh telapak tangannya di atas buku, lal

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status