Share

69

“Sungguh. Aku benar-benar tidak mengerti. Mengapa dari semua orang, hanya aku yang tetap bangun. Di satu sisi ini menyenangkan dan membanggakan. Aku terlihat berbeda, dan paling kuat. Tapi di sisi lain, aku seperti kena getah nasib jelek semua orang. Kalau ada yang masih nekad datang kemari dan tidur, kan ya aku sendirian yang harus menggotong atau menyeret mereka ke rumah terdekat—entah rumah siapa. Seumur hidup aku belum pernah melihat sesuatu yang seperti ini.”

Blarak menggeleng-geleng, sembari ia sibuk membolak-balik ikan dalam panggangan pada arang yang membara dan menguarkan bau yang amat khas. Terlebih ketika kemudian ikannya mulai matang terbakar sedikit demi sedikit.

“Dan aku sudah senang sekali tahu-tahu ada Ki Gede Nipir dan Ki Randu Alas. Mereka adalah orang-orang sakti mandraguna yang dihormati seisi dunia dan seluruh kolong langit. Kupikir, Gusti Allah benar-benar menurunkan anugerah terindah yang dimiliki dengan mendatangkan merek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status