Share

Cemburu Buta

"Eum ... Ta-tapi ...."

"Besok saya jemput, kamu harus sudah siap-siap. Saya mau ke kasir dulu Assalamualaikum," ucap Mike tanpa mau mendengar penjelasanku. Lalu, beranjak pergi.

"Waalaikumsalam ...," jawabku setelah Mike sudah menjauh.

Dentingan jam bergerak ke kanan membawa waktu bergerak maju, tanpa terasa hari sudah sore. Aku melirik jam yang melingkar dipergelangan tangan pukul 16 lebih lima. Sudah lama aku tidak berkunjung ke rumah Ibu dan Bapak, ada perasaan kangen.

"Del, saya mau pulang duluan kamu urus semuanya ya!" ucapku saat keluar dari ruangan melewati dapur.

"Oh siap, Bu," jawab Dela.

"Ya udah kalau gitu, nanti kalau makanannya gak habis bagi-bagi aja sama teman-teman ya, atau bagi-bagi aja sama siapa gitu. Assalamualaikum."

"Baik, Bu. Waalaikumsalam."

Aku pun melangkah ke luar menuju parkiran di mana mobilku berada, dan meluncur membelah jalan. Saat dijalan entah kenapa tiba-tiba aku sangat ingin sekali makan bakso.

Setelah mencari-cari akhirnya dapat. 'sepertinya kedai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dyah Wiryastini
Kapan dilanjut ?
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu masi aja julit itu mulut nya dh jahat sama Nilam ..gimana hidup mu bisa tenang karena dendam mu itu mendaoat karma langsung d bawah nya anilam masi g sadar juga ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status