Share

Dibalik sikap manis

Sudah dua jam lebih aku di sini, seperti orang b*doh. Menunggu Mas Restu keluar untuk bertemu teman chatnya yang belum kuketahui jenis kelam*nanya itu.

Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda lelaki itu akan keluar, barangkali jam makan siang nanti. Rasa haus mendera, membuatku terpaksa untuk turun, beruntung ada pedagang keliling yang menjual air minum.

Saat akan membayar minum yang memang tidak jauh dari lokasi kantor aku melihat Mobil Mas Restu keluar dari parkiran. Aku gegas melangkah ke mobil, jangan sampai aku kehilangan jejak, sia-sia sudah penantian ku beberapa jam yang lalu.

"Mbak kembaliannya!" teriak yang jual minuman.

"Ambil saja!" ucapku tanpa menoleh sembari mempercepat langkah.

Aku segera masuk ke mobil, dan mengikuti mobilnya Mas Restu. Aku melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan, masih pukul setengah sebelas. Kenapa, Mas Restu keluar apa pekerjaannya sudah selesai? dan juga apa bosnya tidak marah?

Aku bertanya-tanya pada diri sendiri sembari tetap fokus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status