Share

Bab 17

”Kita akan segera menjadi besan mulai Minggu depan, Bah," ucap Pak Gani, ayahnya Gilman.

Tidak. Semua ini salah. Pernikahan ini tidak boleh terjadi. Tapi apa yang harus aku lakukan?

"Iya, Pak. Terimakasih sudah mau menerima Diyah dengan segala kekurangannya,” ucap Abah yang membuatku diam.

"Justru saya yang bersyukur, Pak. Saya harap dengan Gilman menjadi menantu bapak, bisa memperbaiki wataknya,” ucap Pak Gani penuh harap dan bibirnya tersenyum lebar.

Aku tersenyum getir mendengar percakapan mereka.

”Bapak bisa saja. Saya juga bersyukur karena dari berjalan pun Diyah belum bisa seperti kaki normal biasanya."

"Itu bukan masalah, Bah. Bagi Saya yang terpenting anak-anak bahagia dan saling mencintai meskipun dijodohkan,” ungkap Pak Gani tertawa renyah.

Dadaku terasa ngilu mendengar harapan Pak Gani. Siapa yang harus aku percayai?

Tidak mungkin Sinta berbohong. Tapi apakah benar anak yang dikandung Janah anaknya Gilman?

"Eh, Nak Fahmi. Apa kabar?" sapa Pak Gani padaku. Ternyata dia melih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kebih baik kku nikahin Zahra dn k.u cersiksn Jannah dn kmu hrs berani jangan pdngecut jadi laki suman mengumoat flm hati .mana dia tau ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status