Share

49. Bukan Masalah

Matahari baru saja menghilang di balik horizon saat Joseph menutup pintu rumah asuh. Ia memandangi Alfred yang terlihat pucat. Ia bisa membayangkan betapa hari-hari anak ini pasti diliputi ketakutan, harus menghadapi ayah pemabuk tanpa seorang ibu yang mendampinginya.

"Kamu tidurlah di kamar bersama Oskar," saran Joseph kepada Alfred. "Urusan sarapan ayahmu biar aku yang tangani besok. Tidak usah khawatir."

Alfred mengangguk. Ia mengucapkan terima kasih kepada Joseph dan Jovita sebelum menaiki tangga. Embusan napas lega terdengar dari hidungnya. Malam ini, ia bisa tidur nyenyak tanpa waswas mendapat serangan dari ayahnya.

Joseph menuju dapur, hendak menyelesaikan minumannya yang pasti sudah tidak lagi hangat.

Jovita membuntuti. Ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status