Merajut Asa

Merajut Asa

last updateTerakhir Diperbarui : 2021-06-12
Oleh:  Kaia KarnikaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
89 Peringkat. 89 Ulasan-ulasan
97Bab
60.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Bagi Jovita, hidup adalah persaingan yang selalu dengan mudah dimenangkan. Dengan berbagai karunia kelebihan, ia adalah sosok perempuan yang penuh kesempurnaan dan membuat siapa pun berdecak sarat kekaguman. Akan tetapi, bukan hidup namanya jika tiada cobaan. Badai dahsyat pun datang meluluhlantakkan segenap pencapaian, merampas buah hati dari buaian, menghancurkan kepercayaan, merenggut kebahagiaan. Di tengah kelelahan mempertahankan pencitraan dari terpaan ombak hinaan, asa berkelebat mengajaknya ke tepian, menambatkannya pada sebuah pulau tenang di tengah Laut Baltik yang penuh keanggunan. Keanggunan yang menggugahnya untuk merangkai kembali harapan, ketenangan yang sanggup membangkitkan rasa cinta yang telah ia benamkan. Namun, hidup seolah belum mau memberikan Jovita kemudahan. Perbedaan dan permasalahan memicu berbagai perasaan bergumul berkelindan. Akankah dua insan yang penuh perbedaan dapat disatukan atau justru akhirnya terpisahkan? Akankah Jovita menyerah takluk pada keadaan atau kembali menunjukkan kepiawaiannya memenangkan pertarungan kehidupan?

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. Kesempurnaan

“Sabar ya Sayang… Mama akan berusaha mendapatkan uang segera. Kamu bertahan ya?”

Livyna mengusap jejak airmata ketika melihat kondisi anaknya kian hari kian parah. Bayi tujuh bulan itu didiagnosa mengalami Stenosis Pilorus, penyempitan saluran di antara lambung dan usus dua belas jari. Hal itu membuat bayinya tidak bisa mencerna makanan dan minuman dengan baik.

Dia hanya bisa meminum ASI, yang tentu saja sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi hariannya. Kondisi bayinya bisa makin memburuk jika tidak segera ditangani.

“Tuhan… aku harus mendapatkan uang dari mana?” batin Livy menangis. Dia tidak kuat melihat kondisi anaknya.

Hidup yang dulunya kaya dan mentereng, kini miskin dan sebatang kara. Perusahaan keluarga bangkrut dan terlilit hutang. Kedua orang tuanya meninggal dalam jarak satu tahun. Setelah tiga bulan pasca melahirkan, suaminya pun pergi menghilang entah ke mana.

Siang harinya, ketika Livy hendak membeli makan, tiba-tiba wanita cantik itu tidak sengaja menginjak brosur yang terbang ke arah kakinya. Cuaca di New York memang sedang berangin.

~Dicari seorang ibu susu untuk bayi berusia 1 bulan. Akan diberikan 1000 dolar untuk setiap bulannya. Dan akan terus mendapatkan gaji bulanan sampai bayi berhenti dari ASI.~

“Ya Tuhan, ini keajaiban!” Livy langsung memeluk brosur tersebut dengan penuh harap.

Sejak Livy melahirkan, dia memang memiliki kelebihan yaitu air susunya yang melimpah. Ibu satu anak itu segera merogoh sakunya. Dengan harta benda yang satu-satunya dia miliki, handphone, Livy pun melamar pekerjaan tersebut.

Livy menghela napas lega saat dia diperbolehkan untuk langsung datang ke alamat yang tertera di brosur.

“Fabian… Mama akan usahakan apapun agar kamu segera bisa dioperasi!” ucap Livy dengan penuh harapan.

Setelah memastikan sang anak sudah tertidur, Livy pun bergegas menuju alamat tersebut. Rumah mewah dengan pagar tinggi terpampang.

Saat mencoba ingin menghubungi kembali contact person di brosur tersebut, tiba-tiba seseorang datang menghampirinya.

“Saya ingin melamar menjadi Ibu Susu." Livy langsung menunjukkan brosur yang dia temukan.

Pria paruh baya itu, melihatnya dari bawah hingga atas. “Sudah banyak yang mencoba tapi tidak ada satu pun yang cocok untuk Baby Albern.”

“Bo- bolehkah saya mencoba?” tanya Livy, meyakinkan pria yang dia yakini adalah penjaga rumah megah itu.

Dia melewati serangkaian pemeriksaan sebelum diperbolehkan mencoba menyusui bayi yang dimaksud. Ketika akhirnya dia dinyatakan sehat dan terbebas dari penyakit apa pun, Livy diizinkan menemui calon bayi susunya.

‘Semoga ASI-ku cocok untuknya,’ doa Livy tak henti sepanjang dia menanti pintu kamar Bayi bernama Albern dibuka.

“Ini kamar Baby Albern.” Seorang asisten wanita, yang sekaligus perawat mengantarkan Livy ke sebuah kamar bayi dengan fasilitas lengkap.

Dari apa yang disediakan untuk bayi Albern, Livy bisa mencerna… seberarti apa kehadiran sosok bayi ini untuk orang tua dan keluarganya.

“Ibunya meninggal saat melahirkannya. Sampai hari ini sudah puluhan wanita yang datang untuk menyusuinya, namun belum ada yang cocok,” jelas si perawat lebih lanjut.

Livy menganggukkan kepala, dalam hati berempati pada nasib bayi itu. “Suster ini akan mendampingi selama Ibu Livy mencoba menyusui Albern. Sekaligus, untuk memastikan keamanan dan hal-hal yang tidak diinginkan. Dia juga akan menilai kenyamanan Baby Albern, apakah menerima ASI Ibu atau tidak.” Dokter yang masih mendampingi memberikan tambahan penjelasan.

Livy mengangguk paham pada penjelasan dokter.

Dokter tersebut segera keluar. Pintu kamar segera ditutup, lalu Livy dibawa oleh perawat mendekati ranjang bayi yang juga sangat mewah. Setelah melihat bayi tersebut, hatinya menjadi iba.

Anak itu terdengar merengek pelan dan gelisah. Ia tampak tidak nyaman dan merindukan sentuhan. Livy bisa menilai sebab anaknya pun akan seperti itu jika saat terbangun, dia tidak ada di sisinya.

“Silakan,” ucap perawat mengangkat bayi itu dan memberikannya pada Livy.

Di kursi yang juga sangat empuk dan nyaman, Livy berusaha rileks untuk menyusui. Matanya tidak berhenti menatap wajah bayi yang terasa tidak asing.

“Sayang… kelak kamu pasti akan jadi anak yang hebat. Karena Ibu kamu akan meminta Tuhan secara langsung untuk menjaga kamu…” bisik Livy lembut.

Karena sudah terbiasa melakukan perlekatan pada mulut bayi untuk menyusui, Livy berhasil menyusui bayi tersebut. Tidak ada tangis, rengekan atau penolakan.

Bibir Livy tersenyum ketika merasakan Albern terlihat bisa menerimanya. Dia lega dan haru.

“Berhasil!” ucapan perawat yang menjaga terdengar ketika melihat bagaimana Albern terlihat begitu nyaman di pelukan Livy. Bayi itu bahkan bisa tertidur nyenyak usai merasa kenyang.

Livy meletakkan bayi kembali ke ranjang tidurnya. Lalu dia berjalan keluar kamar, di mana perawat sudah lebih dulu menjelaskan pada dokter.

“Selamat Ibu Livy! Anda akan menyusui Baby Albern sampai berhenti. Kontrak kerja akan segera kami berikan. Ini sedikit uang untuk mengganti biaya transportasi Ibu.”

“Terima kasih Dok, Sus…” Livy sangat bahagia. Namun, kebahagiaan Livy rupanya terganggu dengan kehadiran seseorang. Wanita yang baru akan berpamitan dari rumah bayi susunya itu nyaris menabrak pria tinggi tegap dengan pakaian rapi dan sorot mata yang tegas.

“Ah, maaf, Tuan. Saya….”

“Kau?”

Livy mengangkat wajahnya. “Ka-kay?” Wajah wanita itu langsung pias melihat sosok pria dari masa lalunya. “A-apa yang…”

Kata-kata Livy tertelan, ketika baru menyadari jika wajah Albern begitu mirip dengan Kay, mantan kekasihnya. Apa benar bayi yang baru saja disusui olehnya adalah anak Kay?

“Untuk apa kau di sini?!” tanya Kay geram.

“Ibu Livy ini melamar menjadi Ibu Susu untuk Baby Albern, Tuan.” Perawat menjelaskan.

Mata Kay semakin menyala menatap Livy. “Tidak! Cari Ibu susu lain! Aku tidak mau anakku meminum ASI dari wanita murahan!”

Wajah Livy, dokter dan suter yang tadi bersorak kini terlihat kaget bukan main. Susah payah mereka mencari kandidat terbaik yang cocok, Tuan mereka, Kay, justru menolak kehadiran Livy.

“Tapi Tuan, hanya Ibu Livy yang—"

“Aku tidak perduli! Cari ibu susu lain, dan usir dia segera dari rumah ini!”

Bersambung…

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
100%(89)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
89 Peringkat · 89 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
default avatar
Selvy
Can’t stop read. Addicted
2023-11-17 01:24:18
0
user avatar
Mar Ni
Semoga secepatnya lounching karya baru.
2023-11-07 00:00:42
0
user avatar
Mar Ni
Jatuh cinta banget dgn Novel ini
2023-11-06 23:59:42
0
user avatar
The Room Hijab
Salah satu novel terbaik yg ak baca di GN, susunan kalimatnya sangat apik dan detail dan mudah dimengerti jika diresapi dalam2 sangat menyentuh hati dan terbawa emosi. Sukses selalu buat authornya ditunggu karya selanjutnya yaa ka...
2023-10-31 23:09:24
0
user avatar
kyara
ditunggu cerita menarik lain nya
2023-10-31 19:11:28
0
user avatar
kyara
novel yg sangat sangat bagus.. pengetahuan authornya sangat luas. berharap ada sequelnya.. tq thor
2023-10-31 19:10:43
0
user avatar
kyara
cerita yg bagus, banyak memberikan edukasi terutama korban kdrt agar berani speak up dan ilmu psikologi mengatasi tekanan dlm diri sendiri..semoga author slalu bs menghasilkan cerita yg " berisi" namun tetep santai penyajian nya.. tq thor, ditunggu karya selanjutnya
2023-10-18 18:35:32
0
user avatar
leeoonnkk
penulisan yg sangat rapi ceritanya menarik ,banyak pelajaran yg kita dapat dari cerita ini
2023-07-05 17:52:06
0
user avatar
eka
penulis yang sangat cerdas. saya sangat terkesan dengan novel ini
2023-07-05 09:10:45
0
user avatar
asta
Hampir satu tahun istirahat, jeda di Bab 68. Begitu balik untuk menyelesaikannya, untuk mengisi waktu berpuasa, ternyata isi ceritanya berubah. Saya belum menyelesaikan cerita sebelumnya. Saya mengingatnya tentang seorang ibu satu anak yang diceraikan dan tinggal bersama keluarga Swedia di US. (-_-)
2023-04-01 23:02:24
0
user avatar
Faria Hariyono
emang beda ya, gaya penulisan yg cuman ngayal doank sama yg riset. yg pro sama amatiran jelas... aku yakin penulis ini ga cuman ngejar vote atau apapun itu, terlihat sekali ceritanya pake segenap hati & jiwa. banyak bgt pelajaran yg kudapat dr bacaan ini (konstilasi hati & merajut asa)
2022-11-27 19:49:37
2
user avatar
Faria Hariyono
ah baru ngeh.. ternyata ga hanya judul yg ganti, tp isi ceritanya pun jg berubah total. kangen baca ulang kisah anjani kak. cerita paling bagus selama baca novel OL. dimana aku bisa nemuin lg? kenapa harus di rubah sik? kenapa ga di pisah aja?
2022-11-24 15:24:17
1
default avatar
Sumiyati
ini judul merajut asa , tp nama bab adalah dr novel konstiladi emosi , jd kan bingung dr bab 1 cerita ttg Anjani, di bab 3 sdh beralih nama Jovita , kalo org yg blm baca konstilasi emosi jd tambah bingung , cb drh di betulksn dulu , krn kita pake bayar utk membacanya
2022-10-28 19:13:47
1
user avatar
win dee
ceritany tidak membosankan, menghibur tapi banyak nilai yang bisa diambil
2022-08-11 12:54:19
0
user avatar
Nilam
nyesel g nemu buku ini duluan...
2021-11-25 09:31:30
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 6
97 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status