Share

72. Mataharimu

"Tadi kamu bilang sedang cemas, apa yang merisaukanmu?" tanya Jovita sambil membelai lembut rambut cokelat tua Joseph. Ia bisa memaklumi rasa malu yang mungkin merasuki Joseph setelah pengakuan atas masa lalu.

"Aku sepakat keterbukaan adalah hal utama agar hubungan ini berhasil. Namun, aku juga harus menghadapi kemungkinan kamu tak mau lagi bersamaku setelah tahu semuanya," - Joseph mengangkat wajahnya - "dan maaf harus mengungkapkannya di hari ulang tahunmu."

"Oh Joe ... keterbukaanmu justru hadiah ulang tahun yang kian melengkapi kebahagiaanku. Aku sudah dibohongi oleh mantan suamiku untuk waktu yang cukup lama. Terlalu banyak rahasia yang disembunyikannya, sehingga kejujuran adalah satu hal yang sangat kubutuhkan saat ini. Aku sangat berterima kasih untuk itu ... and I love you more for that." Jovita mengulas senyum terind

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status