Share

ketemu mantan

Aku begitu penasaran dengan jawaban apa yang akan diberikan oleh Putra bungsuku itu.

“Papa udah nggak sayang lagi sama kami. Papa lebih memilih hidup dengan tante jahat daripada dengan kami. Lagian, sebentar lagi Papa juga bakalan punya anak lain dari Tante jahat,” jawab Aris, kepalanya tertunduk, ia terlihat begitu sedih dan terluka.

Mas Farid mengukir senyum, “Papa Kalian pasti sayang kok sama kalian,” ucapnya sambil membelai lembut kepala Aris.

“Papa nggak sayang lagi sama kami. Semenjak Papa kenal tante jahat, Papa enggak pernah lagi ajak kami jalan-jalan, nggak pernah lagi bermain dengan kami, apalagi makan bersama di luar seperti ini,” sangkal Aris cepat.

“Iya benar apa kata adik. Mama juga selalu nangis di buat Papa, selama Papa mengenal tante jahat,” Aldo menimpali.

Ingin rasanya aku menghilang saat ini juga atau berubah menjadi palu-palu.

“Enggak boleh ngomong kayak gitu. Walau bagaimanapun Papa itu tetap papa kalian,” nasehat mas Farid.

Jujur Aku kagum kepada mas Farid. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status