Share

Cerai dengan Bagus

Vina kehilangan kendali dan akhirnya melempar pot itu, namun Bagus sudah berlari keluar pagar dan pot itu jatuh, pecah dan tanahnya berserakan di halaman rumah.

Bagus sudah tidak lagi terlihat. Vina terengah-engah dengan dengusan amarah yang masih tersisa. Ia berbalik dan mendapati Nayna tidak bergerak sedikit pun. Wanita itu menunduk dengan urat-urat di leher yang menegang.

“Nay. Kamu nggak papa?”

Vina mendesah takjub ketika Nayna mengangkat wajah dan tidak ada air mata setetes pun di pipinya. Mata dengan riasan itu kering. 

Nayna malah tersenyum miris. “Ternyata dia seburuk itu.” 

Vina mendapati penyesalan yang dalam pada mata Nayna, bahwa dia sudah salah memilih. Bahwa kehidupannya selama lima tahun bersama Bagus sangat sia-sia.

“Kamu nggak perlu menyesal begitu. Setiap pilihan ada risikonya, Nay. Nggak ada pilihan yang betul-betul tepat. Masa lalu itu cuma sebagian dari keping kehidupan kamu. Kalau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Gila ya itu orang tua bagus, stali tiga uang sama anaknya sibagus, semoga aja karma cepat datang buat mereka yg udah nyakiti nayna
goodnovel comment avatar
Brightۦ
Akhirnya bisa baca sampe segini, btw tetap semangat Kaka, Nggak sabar banget, pengen cepet cepet ketemu Suaminya Lisa wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status