Share

Lima Puluh

Dengan susah payah Dimas membawa masuk Alika ke rumah wanita itu setelah menguras tenaga membawanya dalam keadaan sedikit mabuk. Hampir saja mereka menabrak, untung saja Dimas menghindar.

“Bas, Bastian kamu mau ke mana?”

Dimas kembali pusing dengan ulah Alika, untung saja ia tidak terlalu banyak minum. Akan tetapi, rasa pening pun membuat kepalanya sakit. Pria itu merogoh tas Alika mencari kunci rumahnya. Untung saja wanita itu menyimpannya tak terlalu dalam hingga memudahkan Dimas untuk mencarinya.

Sudah terlalu malam, Dimas pun semakin kewalahan saat memegangi tubuh Alika dan mencoba membuka kunci.

“Shit.”

Dimas kesal karena Alika pun tak bisa diam. Wanita itu malah mencoba menciumi pipi Dimas hingga membuat pria itu sedikit bergidik. Dimas berhasil membuka pintu, ia mencabut kunci rumah dan mencoba membawa Alika masuk.

Dimas berniat langsung menaruhnya di kamar. Alika melangkah gontai dan menjatuhkan tubuhnya di kasur. Dimas menghela napas karena ia sangat lelah membawa Alika deng
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status