Share

Tujuh Puluh Satu

Kondisi Bastian belum stabil, ia masih tertidur akibat obat bius yang diberikan oleh Dokter. Sandrina begitu cemas dengan kondisi sang suami yang menghawatirkan. Sepetinya Bastian mencoba mengingat beberapa kenangannya. Namun, bukan pulih malah membuat ia merasa kesakitan hingga pingsan.

“Fer, Nit, kian pulang saja. Istirahat,” ujar sang ibu.

“Ibu bagaimana,” tanya Ferdi.

“Ibu menemani Sandrina. Kalian pulang saja, bagaimana?”

“Kalau itu yang ibu mau, kita istirahat dan nanti gantian saja.”

Bu Hana setuju, Ferdi langsung mengajak Anita pulang karena ia merasa sang istri sudah sangat lelah. Anita pun terlihat memang sangat pucat, mungkin efek kurang tidur sampai membuat mata panda di kantung mata.

“Kamu mau makan dulu apa nanti di rumah?” tanya Ferdi.

“Di rumah saja, aku lelah,” ujar Anita.

Ferdi pun langsung mengikuti langkah sang istri untuk pulang. Sudah beberapa hari ia mengurusi masalah sang kakak dan lupa dengan kebahagiaannya sendiri. Apalagi sampai lupa dengan kesehatan Anita y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status