Mag-log inShare
Berita hamil
Huling Na-update:
2025-05-18 00:38:54
Pinakabagong kabanata
Merebut kembali Cinta Istriku    Di rumah sakit
Tak ada yang bisa ia ungkapkan, saat mendengar kalimat dari dokter barusan. Yang pasti ia bahagia. Namun bila melihat Kondisinya Jasmine. Ia urung kembali. Baginya adalah kesehatan istrinya yang utama. Ia tak ingin kehilangan orang-orang yang dicintainya lagi, hanya demi seorang buah hati yang akan hadir kembali. Baginya saat ini, cukup Dean dan Keyra saja. Jika ingin istrinya itu selamat dan sehat. Namun, jika di perkenankan. Ia pun ingin sang jabang bayi lahir ke dunia. Justin duduk di samping brankar sambil menatap wajah Jasmine yang masih terlihat pucat. Sementara yang di tatap balik menatap dengan banyak pertanyaan yang memenuhi pikirannya."Kenapa dia ada di sini? Bagaimana dia tau aku ada di sini?apakah Dara yang telah memberitahukan tentang aku? tapi tak mungkin. Toh, selama ini aku tak pernah menceritakan kisah hidupku secara detail padanya. Bahkan Dara tak tau tentang siapa suamiku yang sebenarnya. Aku hanya bilang jika ayahnya Dean orang luar, dan putus komunikasi,"."Are
Merebut kembali Cinta Istriku    Berita hamil
"De Jasmine, apa yang terjadi,sayang?". Pria itu menggenggam tangan istrinya erat.Sedangkan Dara berdiri di sisi seberang sambil memeriksa selang infus yang menancap di lengan kirinya Jasmine, serta memperhatikan air seninya Jasmine yang sedang mengalir melalui selang kateter menuju urine bag."Oh, syukurlah," gumamnya lega. Tadinya Ia sempat khawatir saat melihat cairan kuning yang bercampur kemerahan melewati selang tersebut.Memang sudah diketahui olehnya, bahwa hasil lab mengatakan jika temannya ini sedang mengalami stress berat, sehingga berpengaruh pada kondisi kesehatannya yang sedang mengalami trisemester pertama nya.Dara memperhatikan pria yang dihadapannya kini. Sebenarnya ia ingin memberitahukan kabar baik ini pada pria yang mengaku sebagai suaminya Jasmine. Hanya saja ia meragu. Lantaran beberapa hari yang lalu, temannya ini datang ke sini dalam raut murung dan nampak tertekan."Apakah mereka sedang ada dalam masalah rumah tangga yang pelik? Apakah suaminya ini seorang
Merebut kembali Cinta Istriku    Daddy 2
"Daddy...,"Suara yang sangat ia rindukan celotehannya. kini terdengar lagi di telinganya. Tiga belas hari yang sunyi tanpa mendengar suaranya Dee, dan omelan De pada pada dua anak-anak nya, ketika mereka mulai berani membantah atas titah sang bunda.Rasanya seperti mimpi. Ketika suara itu terdengar lagi memanggilnya dengan sebutan,"Daddy,""Dee...," desisnya penuh haru."Daddy...," panggilan ketiga membuat isakan nya semakin kuat. Hal ini lah membuat Justin panik dan khawatir."Dee, kenapa, sayang? kenapa menangis? Dimana Bunda, sayang?". Ia mencecar Dee dengan berbagai tanya."Uunda, cakit, Daddy," Isak bocah itu lagi."Sakit? sakit apa? kalian ada Dimana sekarang? Daddy ke situ ya?" tanya pria itu.Dean menangis. Ia bingung harus menjawab apa. Sebab ia tak tau ada di kota apa namanya. Ia pun menjawab polos," Dee, gak tau, Daddy,".Justin menghela nafasnya sesaat lalu kembali bertanya dengan hati-hati, "Dee, dengan siapa sekarang?"."Unda," sahut bocah itu singkat."Ga ada yang lain
Merebut kembali Cinta Istriku    Daddy
Beberapa jam sebelum nyaJadwal libur untuk pertama kalinya di berikan pada Jasmine, setelah sepuluh hari bekerja di tempat itu. Wanita itu mengajak Dean ke pantai. Menikmati suasana pantai yang tampak lengang jika di pagi hari seperti ini. Ia sengaja datang di pagi buta demi sebuah ketenangan dan kenyamanan, tanpa harus riweh bertemu dengan segelintir orang yang berseliweran di pantai ini. Pantai ini letaknya di pinggiran kota. Sehingga cukup dekat jika dari rumahnya.Yah, Jasmine menyukai udara pantai di kala pagi. Dulu, ketika remaja. Ia suka sekali bersepeda saat fajar tiba. Hanya demi menghirup wangi dan merasakan angin laut di pagi hari. Ia merindukan itu.Jasmine menggenggam tangan kecil Dean sambil menyusuri pantai. Sesekali kakinya menapaki pasir yang basah karena bekas jilatan ombak.Wangi laut dan semilir angin berhembus ringan menerpa wajahnya. Terasa menyegarkan. Hamparan laut biru begitu menyejukkan mata dan pikirannya. Ia tersenyum hingga ke hati. Hal yang sudah tak
Merebut kembali Cinta Istriku    Pencarian dua D
Satria datang dengan membawa berkas untuk di tandatangani oleh Justin. Lalu kembali ke kantor. Begitupun Andra dan Indra datang bersamaan demi melihat keadaan Justin sekarang ini. Hanya saja mereka memilih tinggal lebih lama lantaran jarang bertemu.Mereka berdua menatap iba pada pria yang sering di tinggal oleh wanita yang di cintai- nya. Jika tidak meninggal. Ya, pasti nya kabur."Nasib lu, kok begini terus sih, Tin. kalau udah berurusan dengan perempuan," celetuk Indra."Banyak dosa ama perempuan,"cibir Andra.Indra langsung menyikut Andra dengan kuat.Sedangkan Justin hanya melirik sekilas dan menarik dalam nafasnya."Udah ada kabar mengenai istri lu?" tanya Indra."Basa-basi," cibir Justin."Basa-basi lah. Kan masih perhatian itu tandanya," balas Indra."Gimana keadaan lu? masih berasa kebas ga?" tanya Indra lagi."Udah mendingan. Lari pun aku udah bisa," sahut Justin."Hehe, ya, udah kejarlah si Midea sekarang," celetuk Indra bernada canda."Paling ketemu Justin , kabur lagi. si
Merebut kembali Cinta Istriku    Mengulang kisah lama
Justin terjaga dari tidurnya. Secara perlahan menggerakkan tubuhnya. Semenjak insiden De Jasmine seminggu yang lalu. Pria itu harus tetap aktif melakukan senam kecil pada tubuhnya di setiap harinya. Ia pun masih harus melakukan terapi dan rawat jalan agar lebih cepat pulih, sehingga tubuhnya normal kembali."Sudah ada kabar mengenai Jasmine?" tanya Justin pada Alan, ketika pria muda itu mendatanginya."Belum ada, pak," sahut Alan cemas."Kamu udah check, barang apa saja yang di bawa istri saya selain pakaian?" tanya Justin pada Alan."Sudah, pak. Ibu bilang cuma itu," jawab Alan."Tapi bisa jadi, Kemungkinan nyonya akan menetap di suatu tempat untuk waktu yang lama. Karena pak Satria bilang, kalau nyonya sudah mengambil ijazah dan melegalisir nya untuk kopian yang banyak. Mungkin nyonya akan melamar pekerjaan di daerah yang nyonya tinggali sekarang ini, pak," tukas Alan.Justin terdiam sejenak lalu meminta Alan mencari tau seluk beluk Jasmine, jauh di masa lalunya. Entah itu tempat,
Merebut kembali Cinta Istriku    Rumah baru stok lama
Sebuah Bus baru saja memasuki pelataran parkir dari sebuah terminal di ibukota yang terletak di ujung barat Sumatera.Seorang wanita turun dari Bus tersebut, dengan menggendong bocah yang berusia lima tahun.Suasana pagi hari yang begitu terasa sejuk menerpa wajahnya yang terasa segar, dikarenakan mendapatkan istirahat yang cukup meskipun tak senyaman di rumah.Kota ini masih begitu asri dan nyaman dibandingkan dengan kota Medan yang begitu semrawut. Kota yang di kelilingi pegunungan dan lautan.Hiruk pikuk terminal membuat bocah yang di gendongnya terjaga."Unda...,". Suara rengekan kecil yang berasal dari bocah itu membuatnya bertanya lembut pada sang anak."Dee, udah bangun, ya, sayang?" tanyanya lembut.Bocah yang di gendongnya pun mengangkat kepalanya dan memandang ke sekelilingnya lalu ke wajah sang bunda."Kita ada dimana, unda?" tanyanya polos.Wanita itu tersenyum dan berkata," di tempat yang baru, sayang,"."Tempat bayu?""Iya, sayang. Dee, sanggup jalan?" tanyanya"Sanggup,
Merebut kembali Cinta Istriku    Memghilang
"Retha, tolong ke rumahku sekarang, penting,". Pesan singkat yang diterimanya dari beberapa menit yang lalu. Membuatnya dengan sigap memberitahukan pada Satria jika karibnya sedang membutuhkan dirinya saat ini."Bang, Jasmine suruh aku ke sana sekarang," "ya, dah pergilah. Abang antar sekalian ada perlu Ama bang Justin,"Satria menemani istrinya, dan sekaligus, ia juga ada keperluan kepada Abang sepupu- nya itu. Mereka menitipkan si kembar pada keluarganya Retha yang datang berkunjung di malam itu."Memangnya ada apa ya, Jasmine tiba-tiba nyuruh kamu ke rumah?" tanya Satria penasaran."Hmm, ga tau, bang. Makanya ini lah, adek mau ke sana," sahut Retha.Mereka langsung masuk begitu tiba di rumah Justin. Memanggil Jasmine dan Justin serta Dean. Namun suasana rumah yang biasanya di penuhi gelak tawa anak-anak. kini sunyi Rumah mewah itu begitu lengang.Mereka kembali memanggil dua nama pemilik dari rumah ini. Namun hening. Tak ada terdengar suara manusia barang seorang pun."Bang, Just
Merebut kembali Cinta Istriku    Misi Midea Jasmine
"Maaf, sayang, kamu kaget, ya? habis gimana, ya. Aku tuh gemes banget sama kamu, Yang," ucap Justin.De Jasmine tersenyum kecil, padahal hatinya tersenyum sinis. Ia menggeleng pelan. Justin menyibak rambut wanita itu, menyelipkan di belakang telinganya. Jika begini terlihat lah cantiknya leher jenjang sang istrinya, yang terlihat sexy di matanya."You are so beautiful, De," gumamnya kagum.Sementara De Jasmine tersenyum menatap Justin, lalu perlahan mendekati bibirnya ke bibirnya pria itu. Justin menerimanya dengan gairah dan kelembutan. Ia terhanyut akan itu. Merasakan sensasi yang berbeda saat wanita nya ada di atas pangkuannya. Begitupun De Jasmine yang juga ikut merasakan sensasi ini untuk pertama kalinya. Keduanya terhanyut dalam pagutan lembut namun cukup menggairahkan itu.Akan tetapi, De Jasmine langsung sadar. Bahwa niat mendekati Justin tadinya adalah melangsungkan rencananya. Ia tak boleh gagal. De Jasmine perlahan mengeluarkan spuit dari selipan lengan bajunya, seiring p
Maaari mong magustuhan
Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu
Anggrek Bulan455.6K viewsGairah Liar Atasanku
CitraAurora1.4M viewsIstri yang Kau Selingkuhi Ternyata Anak Pewaris
Tifa Nurfa319.0K viewsPerempuan Rahasia Suamiku
TrianaR166.6K viewsSETAHUN TAK DISENTUH SUAMI
Andri Lestari5.4K viewsBukan Pernikahan impian
Catatan_Sajak139 viewsMenikah Lagi untuk Membalas Sakit Hati
Bonamija(Mondi)1.4K viewsJanji Suci Yang Terbagi
Ukhty Ijah18.6K views
