Beranda / Rumah Tangga / Merebut kembali Cinta Istriku / Masalah baru, penyakit lama

Share

Masalah baru, penyakit lama

Penulis: Hazhilka
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-02 20:37:08

De Jasmine keluar dari ruangan tersebut dalam keadaan tergesa-gesa dan panik. Di otaknya hanya memiliki satu tujuan, yaitu menemukan kedua bocah tersebut. De Jasmine menelusuri tiap ruangan di restoran tersebut. Tapi sayangnya, Dean dan Keyra tak ada di sana. Ia kembali lagi ke ruangan yang tadi dan bertanya pada dua orang yang terlihat santai dan tenang sambil melihat tingkah De Jasmine yang panik.

"Mana anak-anak ku, Tante!"

Sonya dan Mr. Aqio menanggapi dengan senyuman.

"Tante, jawab aku. Di mana mereka?"tanyanya ketus.

"Kan, sudah tante bilang. Kamu sabar dulu, dong," ucap Sonya.

"Apa yang kalian inginkan? Kenapa selalu saja mengganggu hidupku?" tanyanya gemas. Hatinya semakin geram pada wanita ini.

"Tak banyak, sayang. Ya, kan Mr. Aqio?" jawab Sonya lalu melirik ke pria paruh baya yang ada di sebelahnya ini.

"Hmm, iya. Betul sekali!" sahut pria itu santai.

De Jasmine melirik sinis ke arah dua sejoli ini. Namun Sonya semakin melebarkan senyum liciknya.

"Tidak ada hal yang harus ak
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Pesona Midea yang Mengancam

    Justin menatap tajam ke arah lawan. Ia tak menyangka lelaki yang dulunya ia segani ini, ternyata seorang bajingan, perusak, dan pengecut tua yang pintarnya bermain curang."Kenapa?" tanya Justin datar.Aqio tersenyum sinis."Kenapa anda belum kapok juga?".Aqio terkekeh."Dasar gila!" pikirnya. Lalu ia teringat Midea. "Apakah kegilaan Midea di sebabkan oleh orang ini?"pikirnya."Tidak. Midea terpaksa melakukannya karena harus membebaskan dirinya dari orang-orang seperti mereka,". Justin mencoba berpikir positif."Aku sudah memperingatkan anda sebelum nya, bukan? Seharusnya kejadian di Jepang tempo lalu sudah cukup memberikan anda pelajaran. Jangan ganggu milik orang lain!" ucapnya sarkas pada pria paruh baya itu."Dia itu milikku, Justin. Kau yang mengambil nya dariku. Kamu pikir aku akan diam saja, meskipun kalian berdua telah menghajarku habis-habisan waktu itu," sahut Aqio santai tapi memendam amarah."Anda sudah tua. Seharusnya anda malu dengan umur anda. Dia istriku. Milikku yang

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Kupikir bad mood, ternyata...

    "Apa kamu bilang?" tanya Justin tiba-tiba yang kebetulan mendengar kalimat terakhir yang di lontarkan oleh Jasmine.De Jasmine menjawabnya dengan tersenyum sinis. Sementara Justin melihat istrinya itu bersikap demikian membuatnya semakin gerah."De, kamu ini kadang-kadang keterlaluan, tau ga? Suami pulang kerja capek-capek, tapi kamu menyambutnya seperti ini. Kalau kamu nya lagi bad mood, ya, udah. Minimal jangan tambah kepalaku pusing, dong," omel Justin mencoba bersabar meskipun ia sudah berusaha. Namun wanita itu tetap saja pada sikap keras kepalanya."Oh, ya Rabbi, nasib-nasib. Punya bini begini," dumel nya."Kenapa? kenapa dengan aku? Ada yang salah?" tanya Jasmine sewot yang mendengar omelan Justin untuknya."Eng-enggak," sahut Justin pelan."Apanya yang enggak? Kamu nyesal nikah ma aku? Siapa suruh nikahi aku lagi? kan dulu kamu nya udah pernah aku tinggalin dan ku tuntut cerai, kan? Terus ngapain di nikahi lagi?"ketus De Jasmine sewot.Justin terperanjat dengan tuntutan dari

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Masalah baru, penyakit lama

    De Jasmine keluar dari ruangan tersebut dalam keadaan tergesa-gesa dan panik. Di otaknya hanya memiliki satu tujuan, yaitu menemukan kedua bocah tersebut. De Jasmine menelusuri tiap ruangan di restoran tersebut. Tapi sayangnya, Dean dan Keyra tak ada di sana. Ia kembali lagi ke ruangan yang tadi dan bertanya pada dua orang yang terlihat santai dan tenang sambil melihat tingkah De Jasmine yang panik."Mana anak-anak ku, Tante!"Sonya dan Mr. Aqio menanggapi dengan senyuman."Tante, jawab aku. Di mana mereka?"tanyanya ketus."Kan, sudah tante bilang. Kamu sabar dulu, dong," ucap Sonya."Apa yang kalian inginkan? Kenapa selalu saja mengganggu hidupku?" tanyanya gemas. Hatinya semakin geram pada wanita ini."Tak banyak, sayang. Ya, kan Mr. Aqio?" jawab Sonya lalu melirik ke pria paruh baya yang ada di sebelahnya ini."Hmm, iya. Betul sekali!" sahut pria itu santai.De Jasmine melirik sinis ke arah dua sejoli ini. Namun Sonya semakin melebarkan senyum liciknya."Tidak ada hal yang harus ak

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Masalah baru, penyakit lama

    Jasmine tersentak dari mimpi saat denting jam kembali berbunyi sebelas kali. Ia teringat pada kedua anaknya yang masih berada di sekolah."Keyra, Dean," gumamnya. Lalu segera bangun dari tidurnya dan bersiap menjemput kedua bocah itu.Hari ini mendadak supirnya anak-anak ijin libur karena suatu musibah di kampungnya. Jasmine lah yang memberi ijin untuk libur sementara waktu. Selama itu juga ia yangberinisiatif untuk menjemput sendiri buah hatinya.Jasmine bergegas turun, lalu menerobos ke luar rumah dan menggunakan mobil pribadi. Hadiah dari papanya saat wanita itu berulang tahun tempo lalu. Semenjak insiden kejadian di jepang waktu itu. Jason menyadari akan kesulitan putri dan suaminya. karena itu lah Jason menghadiahi Jasmine mobil agar memudahkan segala urusan yang berkaitan dengan rumah tangganya. Momen Jasmine ulang tahun adalah momen yang tepat agar Justin tak tersinggung.Suara notifikasi dari salah satu grup sekolah anak-anak terdengar. Memberitahukan bahwa hanya tinggal Dean

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Mood swingnya Jasmine

    Tanpa berkata apapun Jasmine bangun dari duduknya dan berkata ketus plus sewot, "Lain kali kamu aja yang hamil!"."Aduh, enggak gitu, De," ralat Justin yang terlambat. Jasmine sudah keburu naik tangga dan memilih masuk kamar."Tuh, kan, Bunda, marah. Daddy sih," tegur Keyra."Bunda, lagi sensi. Ga apa, nanti baik sendiri. Kalian makan terus. Nanti telat ke sekolah. Habiskan. Sayang Bunda udah capek-capek masak,"sahut Justin.Pria itu menemani anak-anaknya sarapan terlebih dahulu. Lalu baru balik ke kamar, dan mendapati istrinya sedang bersandar pada headbord ranjang. Wanita itu sedang membaca buku tanpa memperdulikan kehadirannya."De, aku pamit kerja, ya?" ujar Justin. Namun yang diajak ngomong hanya membisu tanpa mau merespon apapun.Justin mendekati Jasmine dan hendak menciumnya tapi Jasmine mengelak. Dan terjadi lagi. Justin harus membujuk istrinya lagi."De, aku mau kerja, kamu jangan gitu, dong. Senyum ya," bujuk Justin.Jasmine tetap pada mode cuek bebeknya. Wanita itu terus fo

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Drama di pagi hari

    Pukul 4 pagi. Justin baru bisa tertidur lagi setelah berkutat pada bumbu dan alat dapur demi memenuhi porsi makan istri dan jabang bayi. Meskipun ia terpaksa tidur dengan perut keroncongan.Jasmine yang mendengar bunyi perut yang berasal dari Justin, menyadari satu hal jika tadi ia begitu egois dikarenakan tak teringat sedikitpun untuk menawarkan makan dengan nya."Kenapa tadi aku bisa begitu, ya?" Pikirnya.Jasmine memperhatikan raut wajah pria dalam keremangan cahaya lampu tidur. Ada terselip rasa iba di hatinya. Namun kadang egonya terlalu tinggi untuk menunjukkan sisi ini, demi pria yang ada dihadapannya ini.Jasmine kembali merebahkan tubuhnya dan berusaha untuk tidur. Akan tetapi, ia teringat pada Justin. Jadi merasa bersalah. Ia pun berusaha memejamkan matanya. Namun hanya bisa sesaat, sebelum akhirnya ia berniat bangun. Jasmine keluar kamar, melangkah masuk ke kamar anak-anak yang ada di seberangnya.Memperhatikan dua tubuh kecil yang tengah tertidur pulas. Lalu merapikan seli

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status