Share

Pesta Tanpa Trisha

POV Author

"Mama."

Mendengar Trisha memanggilnya, hati Indah bergetar hebat. Setitik cairan bening terjun membasahi pipinya, kini ia melihat seutas senyum tulus di wajah putrinya. Dalam pikirannya Indah mengira jika Trisha akan membencinya karena telah meninggalkan anak itu selama belasan tahun.

"I–iya ini Mama," ujar Indah sambil terisak, ia duduk di kursi menciumi tangan anaknya itu dengan sayang.

Lukman dan Kanaya saling menatap dan keluar dari ruangan karena ingin memberi waktu berdua untuk Indah dan juga Trisha. Indah terus saja mengucapkan kata maaf, rasa penyesalan dalam hatinya sungguh tidak bisa digambarkan. Tapi disisi lain ia merasa bahagia karena ternyata Trisha menerima kehadirannya.

"Maafkan, Mama," sesal Indah.

"Mama jangan nangis, Mama nggak perlu minta maaf. Mama pasti punya alasan kenapa nggak pulang dan nemuin aku, jangan merasa bersalah," tutur Trisha dengan senyum yang tidak luntur.

"Kenapa kamu bisa baik seperti ini dan menerima Mama?" tanya Indah.

"Mama Kanaya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status