Share

Tegas

POV Author

“Papa bakalan masukin kamu ke pondok!” ujar Lukman.

Shanum menggelengkan kepalanya. “Nggak … Shanum nggak mau, Pa. Ma bantuin dong, Shanum nggak mau ke pondok.” Shanum memelas meminta bantuan sang ibu. Tapi Kanaya yang sudah membicarakan ini sebelumnya dengan Lukman tentu tidak bisa berbuat apa-apa karena mereka memang sudah sepakat apalagi melihat Shanum yang masih belum bisa berubah.

“Kamu nggak bisa nolak. Sekarang juga Papa antar kamu kesana, disana Opa udah siapin semuanya” jelas Lukman.

“Pa, Shanum nggak mau!” kekehnya.

“Ma, tolong bantuin Shanum buat berkemas. Papa tunggu di bawah!” Lukman tidak ingin dibantah lagi, Shanum yang akan mengejar sang ayah langsung ditahan oleh Kanaya.

“Kak, dengerin Mama. Ikutin kemauan Papa, semua ini juga buat kebaikan Kakak.” Kanaya memeluk Shanum yang menangis. Demi kebaikan putri mereka, Kanaya dan Lukman harus sedikit tegas. Apalagi pergaulan saat ini bisa saja mempengaruhi pola pikir Shanum. Gadis itu diajarkan baik-baik oleh oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status