Share

Belum Rela

“Assalamualaikum.” Suara orang mengucapkan salam lagi.

“Biar Angga yang buka,” kata Angga sambil beranjak dari duduknya.

Tak lama kemudian Angga masuk lagi.

“Ayah, ada Pak Kades,” kata Angga memberitahu siapa tamunya.

Aku, Bang Jo dan Bapak beranjak dari duduk dan menuju ke ruang tamu untuk menemui Pak Kades.

Ternyata Pak Kades tidak sendirian, tapi bersama dengan Pak Azis. Setelah sedikit berbasa-basi, akhirnya Pak Kades menyampaikan maksud kedatangannya.

“Begini, Pak Johan dan Mbak Nova. Saya dan Pak Azis sudah pergi ke pondok pesantren. Saya sudah menjelaskan maksud kedatangan saya. Ternyata tadi ada pihak pondok menelpon Mbak Nova ya?” tanya Pak Kades.

“Iya, Pak.”

“Kata mereka setelah mendapat kabar dari Mbak Nova, mereka langsung melakukan investigasi ke komplotan yang melakukan penganiayaan itu. Ada dua orang yang berbicara jujur dengan pengasuh pondok, mereka takut kalau dikeluarkan dari pondok.” Pak Kades berhenti sejenak. Kami masih mendengarkan dengan seksama.

“Ternyata korb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status