Dz 52. Kedua kalinyaKota angin terjadi keributan, Lan Shi dan Diao Yin membuat pemimpin besar perampok merah begitu marah, satu sosok anak perempuan berdiri, di sampingnya seorang pria berambut putih duduk manis sambil berdebat dengan pria yang duduk di kuda hitam, semua penduduk kota sudah tidak sabar ingin melihat pertempuran tersebut, semua orang berkumpul di setiap sudut agar bisa menonton pertarungan."Semuanya… bunuh mereka berdua!""Diao Yin, tunjukan kekuatanmu!""Baik ayah!""Serang…!" 100 pasukan berlari sambil mengayunkan senjata, Diao Yin menghilang dari pandangan membuat semua pasukan berhenti, mereka melihat sekeliling."Dimana anak itu?""Dimana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Diao Yin muncul di belakang semua orang, dengan kecepatan tinggi ia menendang di bagian Vital, suara teriakan terdengar menggema ke seluruh tempat kota angin, semua orang tidak berkedip melihat kelincahan anak perempuan bersama Lan Shi."Lihat anak itu? luar biasa
Dz 53. Curahan HatiDi alun-alun kota terlihat pria paruh baya berjalan bersama anak perempuan, sambil menikmati pemandangan kota, Lan Shi melihat penduduk berlalu lalang, di sekitar banyak gadis Nirvana melirik ketampanan pria berambut putih, Diao Yin menarik tangan Lan Shi menuju penjual gaun dan sepatu, Lan Shi melihat ke arah gaun lusuh Diao Yin, tentunya gaun yang digunakan sudah cukup lama."Ayah, belikan aku gaun putih itu dan sepatu kaca itu?""Baiklah ayo!" Lan Shi menghampiri penjual "Bibi, berapa gaun itu dan sepatu kaca ini?""Murah aja, 1000 koin emas!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Mahal sekali!" gumam Lan Shi memeriksa uang di cincin penyimpanan."Baiklah, tolong berikan barang itu!""Hore… baju baru, sepatu baru… hidup baru…!" teriak Diao Yin."Seperti inikah memiliki anak perempuan, sebaiknya aku harus mendapatkan uang banyak setelah ini!" gumam Lan Shi menghela nafas panjang.Diao Yin menggunakan gaun indah dan sepatu kaca, ia berjalan penuh gaya di hadapan Lan Shi, p
Dz 54. Desa Sungai NirvanaLan Shi dan Diao Yin tiba di ibukota, namun ia tidak menemukan keberadaan istana untuk bertemu orang-orang penting, di pagi hari dua sosok berjalan di alun-alun kota, mereka ingin pergi menuju kota kura-kura karena di sana keberadaan ibukota, Lan Shi juga terkejut dengan kabar berpindahnya ibukota, di samping anak perempuan berjubah putih menggunakan sepatu kaca, sosok tersebut adalah Diao Yin."Ayah… apakah kamu tidak membawa makanan saat perjalanan?""Tidak perlu, kalau kita lapar tinggal singgah desa atau kota!""Aku pikir ayah kehabisan uang!""Haha… tidak sayang, ayo kita berangkat!" sahut Lan Shi tersenyum hangat."Em!" Dua sosok melesat terbang, semua prajurit menatap langit dengan perasaan kagum, untuk bisa terbang tentunya memiliki kekuatan besar, namun tidak untuk dua sosok yang memiliki sayap penguasa langit, kilatan cahaya membelah awan mendung, di pagi hari sinar matahari memberikan energi Nirvana.Sambil melakukan perjalanan, Lan Shi melihat h
Dz 55. Sou Yu Pandai Besi Tingkat Tinggi (Desa Sungai Nirvana)Di desa sungai Nirvana, Lan Shi duduk bersama Sou, disisi lain Diao Yin bermain bersama anak-anak penduduk desa, sambil berbagi cerita Lan Shi menikmati makanan hangat, tidak lama setelah itu Sou Yu memperlihatkan sebuah kayu berbentuk persegi panjang, Lan Shi tersedak makanan melihat jenis kayu."Sou Yu, dimana kamu mendapatkan kayu itu?""Oh ini, aku memilikinya… ini kayu terbaik yang pernah aku temukan, dan ini juga yang membuatku bertahan hidup!"Lan Shi memunculkan pedang kayu "pedang ini rusak, dan aku ingin memperbaikinya, apakah kamu mau memberikan kayu itu!""Ini, ambilah…!""Benarkah!""Iya, tenang saja… aku memiliki banyak!""Apa…!"Sou Yu memunculkan 10 batang kayu berbentuk persegi, Lan Shi terdiam membisu tanpa mengatakan apapun, ia begitu penasaran bagaimana bisa Sou Yu memiliki banyak kayu langka seperti milik pedangnya."Lan Shi, apakah pedangmu ini ingin diperbaiki? Aku bisa melakukannya!""Bagaimana cara
Dz 56. Kabar Bahagia Untuk NirvanaTetua Mosi bertemu Lan Shi dan Diao Yin, dua sosok terlihat akur karena pernah berjuang bersama di Medan perang, setelah melihat sayap penguasa langit, siapa lagi kalau bukan anak dalam legenda perang yang tercatat sejarah di kitab Nirvana. Di istana seorang raja bermahkota Nirvana duduk santai sambil menikmati buah-buahan, tidak lama setelah itu Tetua Mosi memasuki aula istana."Hormat Yang Mulia!" "Tetua Mosi, ada apa…. Aku melihat keringat perjuangan mengalir di wajahmu?""Aku memiliki kabar bahagia untukmu!""Hadiah… hahaha, tunjukan sekarang juga!""Masuklah!" ucap tetua Mosi menggunakan pesan mental.Suara langkah kaki terdengar, semua petinggi istana menoleh ke arah pintu masuk, sosok pria berambut putih dan seorang anak perempuan berjalan memasuki aula, semua orang bisa merasakan tekanan mengerikan, kekuatan pria berambut putih setara Raja Hou Tian, sosok agung berdiri lalu berlari ke arah pria berambut."Hormat Putra Mahkota…!" teriak Raja
Dz 57. Kelompok pejuang sejatiMatahari pagi menyinari Nirvana, sosok tampan membuka jendela kamar, sinar cahaya menyilaukan mata, embun membasahi dedaunan bersinar seperti berlian, sosok cantik memeluk dari belakang menyandar kepala bahu Lan Shi, semua orang Nirvana masih melihat terbitnya matahari, tidak seperti dunia persilatan yang terus gerhana matahari tanpa ada akhir."Sayang, aku akan memasak untukmu!" ucap Lan Shi.Venessa mencubit pipi suaminya "Boleh, aku juga merindukan masakanmu!""Aduh… aku sudah besar, tapi kamu masih mencubit pipiku!""Kamu begitu manis!""Ayo!"Dua sosok berjalan ke dapur, di halaman belakang Diao Yin berjalan menuju kediaman putri Sahara."Ayah… apakah kamu sudah bangun!" teriak anak perempuan dari luar.Putri Venessa menatap tajam ke arah Lan Shi "siapa lagi wanita baru yang bersamamu!""Tidak, tidak… dia kelinci putih, hewan kuno yang merubah wujud menjadi seorang anak kecil!""Oh!"Lan Shi menghela nafas panjang "iya… ayah sudah bangun!""Bolehkah
Dz 58. Dua Jiwa TersegelDi Nirvana malam Diao Yin menonton Lan Shi latihan bersama Jia Jilin, ia duduk di hamparan batu api, berbaring diatas rumput, Diao Yin memainkan kerikil batu, tidak lama setelah itu ia merasakan energi batu api memberikan energi misterius kedalam tubuh Diao Yin, sosok anak perempuan merasakan suhu tubuh menjadi hangat, pada dasarnya Nirvana malam adalah wilayah yang dingin tanpa sinar matahari."Sepertinya batu ini memiliki keistimewaan? Aku merasakan 100 tahun lebih muda dan tidak mengurangi kekuatan yang aku miliki?" Diao Yin merubah wujudnya menjadi seekor kelinci putih, kelinci melompat-lompat menuju semak sambil membawa beberapa batu api, setelah berada di semak ia langsung menyerap habis energi batu api, tanpa sadar Diao Yin mendapatkan keajaiban, ia merasakan tubuh dan jiwanya terasa lebih muda. "Ini batu ajaib, aku harus menyerap sebanyak-banyaknya!""Apa yang kamu lakukan?" tanya Putri Venessa.Diao Yin merubah wujudnya kembali ke anak perempuan "Ti
Dz 59. Makna Cinta SesungguhnyaDunia persilatan sudah berhasil disatukan, putri Sahara mendapatkan kabar dari Nirvana kalau Lan Shi sedang latihan tertutup bersama Jia Jilin, untuk sementara dirinya mengambil alih kerajaan Gerbang Keadilan, Sahara juga ditemani Hou Jin dalam mengelola kerajaan, sekarang kerajaan terbagi lima wilayah provinsi dari lima wilayah berbeda. Putri Sahara juga meratakan pasukan dan sumberdaya kerajaan, untuk kedepannya ia memiliki rencana membangun basis pertahanan menggunakan formasi pelindung di beberapa tempat. Sedangkan Hou Jin membangun pelatihan khusus prajurit.Putri Sahara membawa gulungan yang mencatat semua data sumberdaya dan jumlah pasukan yang dimiliki setiap tempat."Banyak sekali… tujuh hari aku bekerja penuh waktu!" ucap putri Sahara "Aku juga, rasanya tubuhku mati rasa…!""Sebaiknya kita menambah orang untuk bekerja di istana, kalau begini terus kita akan mati!""Kamu carilah orang yang ahli dalam bidang ini!""Aku dengar di sekte dewa, ad