SSR 69. Pengorbanan kekasihMaxi menarik semua kekuatan untuk bisa mengalahkan pria dengan armor emas, Lan Shi melesat terbang menghindari semua serangan yang datang. Disisi lain semua orang masih bertempur habis-habisan, semua Agen dunia juga mengikuti pertempuran yang terjadi, sampai saat ini pertempuran masih berimbang. Tidak terasa perang sudah berlangsung satu tahun. Di atas langit sosok cantik Sahara dipenuhi luka-luka serius, begitu juga dengan lawannya Alies dari Galaxy Black Eye. Disisi lain pasukan dunia persilatan berhasil menekan pasukan Alien, itu dikarenakan adanya Jianzhong bersama mereka. Jumlah korban tak terhitung banyaknya, di dalam robot RC-01 Mei Mei jatuh pingsan karena kelelahan. "Nona bangunlah?, Apakah kamu pingsan?" ucap sistem robot RC-01 Tidak ada jawaban sama sekali, pesawat RC-01 melesat terbang meninggalkan pertempuran, ia menghampiri Agen L untuk meminta bantuan. "Bantu Mei Mei, dia pingsan!" “Baiklah!" Agen L memasuki pesawat RC-01, setelah itu m
SSR 70. Pembantaian yang dilakukan HelenaPlanet mars terjadi gempa berskala besar, kerangka bumi parah dimana-mana akibat gravitasi yang semakin berat. Black Cyber melayang di kehampaan dengan kekuatan besar, ia membombardir sekitar dengan serangan beruntun, Hou Tian terbanting berkali-kali memuntahkan seteguk darah segar. "Kamu yang memaksaku… sekarang aku akan mengakhiri hidupmu!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Hou Tian jatuh dari langit menghantam gunung-gunung di mars, semua gunung hancur akibat satu sosok terlempar keras, seluruh tubuh terasa sakit setelah mendapatkan serangan mematikan. Hou Tian melihat satu bola mata berwarna hitam di langit, kekuatan Galaxy Black Eye hadir di pertempuran besar."Sepertinya lawan yang dihadapi juga sangat sulit!" gumam White Cyber merasakan kekuatan mata kegelapan"Apa itu, aku baru melihatnya!" gumam Lan Shi menahan serangan MaxiHou Tian melihat satu mata hitam di atas kepala Black Cyber, ia berubah serius saat merasakan ada ancaman dari la
SSR 71. Angsi Vs White Cyber Pertempuran besar sudah selesai, yang tersisa hanya Angsi dan Lan Shi belum selesai bertarung. Semua orang menonton Angsi bertarung melawan White Cyber, sedangkan keberadaan Lan Shi dan Maxi tidak diketahui oleh siapapun. Dua sosok bertukar serangan, Angsi membesarkan pedang bintang lalu mengayunkan ke arah White Cyber."Yeaaaaaaaaaa….!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" White Cyber menahan serangan pedang bintang, keringat dingin melihat kekuatan pedang bintang, ia berencana menggunakan dunia ilusi sekali lagi."Dunia Ilusi Putih!"Pandangan Angsi berbuah putih susu, seluruh tempat terlihat berwarna putih membuat sosok White Cyber tidak terlihat. Angsi menoleh kesana-kemari mencari keberadaan White Cyber."Sialan, ilusi ini lagi… sepertinya dia memiliki waktu untuk menggunakan ini kedua kalinya!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Serangan beruntun di terima pria dengan pedang bintang, Angsi memuntahka
SSR 72. Berhasil Memenangkan Perang GalaxySemua orang berpesta atas kemenangan yang didapatkan, kebahagiaan semua penduduk bumi membuat mereka lupa dengan pengorbanan orang-orang dunia persilatan. Hou Tian yang ingin mengamuk di tahan oleh Sahara, semua orang dunia persilatan tidak mengira kalau semua orang masa depan melupakan pertolongan mereka.Di gedung besar di adakan acara pesta besar-besaran, Agen L, Avatar, dan Manusia serigala berjalan memasuki gedung besar. Semua orang menoleh ke arah pintu masuk saat merasakan ada kemarahan besar."Hentikan pesta tidak berguna ini!" teriak manusia serigala menendang meja makan"Apa yang kamu lakukan?" tanya Agen A6"Tua bangka sialan, apakah kamu lupa dengan Lan Shi.. dan semua orang yang bawahnya!" tunjuk Manusia Serigala"Aku tidak melupakan mereka, kita hanya menikmati pesta kemenangan ini!" sahut Agen A6Agen L begitu terpukul "kalian semua tidak tahu terima kasih, kalau bukan Lan Shi dan semua orangnya? Kita tidak mungkin bisa memenan
SSR 73. Kehancuran Bumi Setelah perginya orang-orang dunia persilatan, tidak lama setelah itu pasukan Andromeda datang ke galaxy Bima sakti, pertempuran sempat terjadi membuat banyak asosiasi pahlawan dan agen tewas terbunuh. Dalam waktu singkat pasukan Andromeda berhasil melumpuhkan pasukan bumi, sekarang semua orang menjadi tawanan perang."Yang Mulia, sepertinya lebih bagus kalau kita jadikan tempat ini pangkalan perang!" "Benar juga, tapi bumi ini sudah mulai rusak dan tidak lama lagi meledakan isi perutnya!" "Benar Yang Mulia, tapi masih terdapat logam-logam berharga dan bisa kita jadikan tambahan militer!" "Sekarang ambil semua sumberdaya yang ada di bumi!""Baik!" Ratusan juta pesawat alien menyebar ke seluruh tempat untuk merampas semua sumberdaya bumi, sedangkan semua orang yang ditahan di bawa ke Andromeda untuk di jadikan budak. Raja Andromeda berjalan menaiki pesawat luar angkasa, ia duduk di depan layar monitor menyaksikan pertambangan dan penyerapan semua gas dan lo
SSR 74. Lan Shi Vs Maxi ( Death Battle )Pertarungan hidup mati terjadi di dasar kegelapan Galaxy Bima sakti, gejolak energi biru dan hitam saling beradu, kehampaan hancur dimana-mana akibat gelombang energi bertabrakan. Lan Shi berdiri memunculkan 1000 bayangan lalu menyerang Maxi secara bersamaan, kekuatan berimbang membuat keduanya harus menggunakan jurus-jurus terkuat."Apakah cuma ini kekuatan lubang hitam, ternyata hanya kolam ikan… tidak jauh dari perangkap!" ejek Jiwa terkutuk menggunakan tubuh Lan Shi"Ingin melindunginya, baiklah akan aku tunjukkan!" ucap Maxi memunculkan ribuan bayangan dari lubang hitam.Semua bayangan dua sosok bertempur satu sama lain, sedangkan wujud asli hanya berdiri menonton pertempuran semua bayangan. Lan Shi menjentikkan jarinya memunculkan formasi raksasa, melihat itu? Maxi juga memunculkan lubang hitam berukuran besar. "Formasi Ungu… Tapak Suci Penghancur Dunia!""Lubang Hitam Melahap Bintang!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!' Lubang hitam raksas
SSR 75. Kaisar Api Wu HouLan Shi terlempar ke dalam bola matahari, tubuh jiwa terkutuk hangus terbakar meninggalkan inti energi gerbang dosa. Maxi melihat ke arah bintang yang memberitahu kalau Lan Shi masih hidup, ia memunculkan lubang hitam lalu menembakan energi spiritual dalam jumlah besar ke arah bola matahari. "Aaaaa… Lan Shi, ternyata kamu masih hidup… tidak akan kubiarkan kamu lolos!" teriak Maxi menggunakan pesan mental Energi yang ditembakkan lubang hitam raksasa di lahap dinding pelindung yang membungkus bola matahari, pria berjubah logam hitam tidak berani mendekati matahari karena belum pernah pergi kesana. Sedangkan Lan Shi melesat terbang mengelilingi bola kecil di dalam gelembung api, tidak lama terbang ia melihat satu pria duduk bersila."Roh kitab, apakah kamu mengenalinya?" "Tunggu sebentar, rasanya aku pernah melihatnya? Tapi siapa ya?" Tidak lama berpikir, Roh kitab mengingat sosok yang duduk bersila memejamkan matanya, ia tidak menyangka bisa bertemu di duni
SSR 76. Lahirnya Kaisar Bintang 100 Setelah 100 Juta tahunLan Shi yang terlempar masuk ke dalam bola matahari, bertemu dengan sosok kaisar Api Wu Hou, kaisar petarung dari era kuno. Di luar angkasa Maxi masih menunggu sampai Lan Shi keluar dari bola matahari, ia masih bisa merasakan kekuatan Lan Shi berada di sana. Ratusan juta lubang hitam mengelilingi matahari, lubang hitam yang digunakan sekarang bercampur warna merah. Di bola matahari, Lan Shi duduk bersila melayang di kehampaan, di belakang kaisar Api membantu pemuda di depannya menerobos tahap Kaisar bintang 100. Satu-satunya tingkat kultivasi berhasil diterobos, sekarang tinggal satu tingkat lagi dari kaisar bintang 99 menuju kasiar bintang 100 tahap akhir. "Bersiaplah… !""Baik!"Kaisar Api menggabungkan semua energi yang ada di dalam tubuh Lan Shi, setelah itu merapalkan segel tangan."Formasi Gabungan Kekuatan… Kaisar Bintang 100 tahap akhir!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""Yeaaaaaaaaaa…!" Pria dengan jubah Gerbang Dosa