Share

16. Maaf

Lilian begitu tercekat saat menatap Jaden yang berjalan lambat-lambat menghampirinya dengan raut yang mematikan.

Ia tak tahu apa maksud tatapan Jaden itu. Ia hanya merasakan firasat buruk saja. Begitu melihat raut wajah Jaden, Lilian tahu bahwa saat ini pria itu sedang memasang sisi iblisnya yang biasa ia tampakkan padanya saat mereka sedang berdua.

Jaden sedikit tersenyum simpul sebelum berkata, "Wah, kau senang ya rupanya? Apa begini caramu merayu para pria?"

Lilian tersentak dan menatap Jaden dengan alis yang mengerut dalam.

"Kau bersikap dingin di awal tapi pada akhirnya menggoda mereka dan tersenyum menjijikkan seperti seorang wanita murahan juga!?"

"PLAAKK!!"

Tamparan keras seketika Lilian layangkan pada wajah Jaden.

Seth yang kembali masuk, begitu tercengang karena waktunya begitu tepat ketika ia mendapati Lilian menampar Jaden. Ia hanya mematung di tempatnya tanpa bisa berbuat apa-apa.

Jaden menatap Lilian denga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status