Share

31. Bukan cinta buta

~Jika takdirnya bersanding, sandingkanlah ! Jika takdirnya berpisah, pisahkanlah ! Jangan menggantungkan hubungan ini karena bukan cinta buta~

***

Dalam guyuran hujan ini, pupus sudah harapan untuk berpisah dengannya. Imaz meraih map itu sudah tidak karuan. Tulisan tak bisa dibaca. Semuanya buram. Ningrum dan Ning Dija menghampiri Imaz dan membantunya berdiri.

"Surat apa itu, Imaz?" Ningrum bertanya karena melihat ekspresi Imaz sedih dengan map merah itu.

"Bu, ini surat perceraian. Aku dan Gus robet sudah memutuskan untuk berpisah." Imaz berterus terang.

"Ya Allah...kau yang sabar ya Imaz. Ibu yakin kau pasti bisa mendapatkan yang tepat untukmu."

"Tidak bu. Imaz tidak mau menikah lagi. Lebih baik aku sendiri dari pada mencari pria lain."

"Cukup Imaz. Istighfar. Jangan buta karena cinta."

"Ini bukan cinta buta bu. Justru berdo

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status