Share

32. Meninggalkan dengan perasaan

~Engkau boleh menganggapku tak punya perasaan. Tapi, asal kau tau, aku meninggalkanmu dengan penuh perasaan~

                                  ***

Jleppp !

Arman sungguh gila. Ia nekad menusuk kedua mata Robet agar dia bisa jatuh ke danau. Kini Arman dan Irma sudah tak bisa diselamatkan. Mereka meninggal dalam keadaan hanyut terbawa arus danau.

Robet terjatuh mengerang kesakitan. Darah terus mengucur dari kedua matanya. Tim penyidik bergegas membawanya ke mobil. Secepat mungkin kapten Richard mengendarai mobilnya ke rumah sakit. Tim penyidik juga sesekali mengusap darahnya dengan kapas. Ia terus mengerang kesakitan sampai-sampai meremas tangan mereka.

"Robet, bersabarlah. Sebentar lagi kita sampai. Kau pasti kuat," kata kapten Richard menenangkan.

Salah satu dari mereka juga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status