Share

33. Sisa rasa

~Mengapa masih saja ada sisa rasa ketika rindu terbelenggu oleh kehadiranmu~

                                  ***

Ning Fiyyah dan Robet menggerakkan jarinya. Imaz yang baru datang ke ruang ICU, dikejutkan keterharuan Ning Dija karena akhirnya Ning Fiyyah bisa menggerakkan jarinya. Ia pun segera menekan tombol alarm guna memberitau perawat. Dalam beberapa menit kemudian, dokter datang. Ia segera memeriksa jantungnya.

"Bagaimana dok keadaannya sekarang?" Tanya Ning Dija tidak sabaran.

"Keadaannya sedikit demi sedikit mulai stabil," ungkap dokter sembari melepaskan alat stetoskopnya. "Tunggu dia sampai bisa membuka matanya."

"Iya dok."

"Nanti, kalau sudah siuman, kasih makan. Jangan lupa obatnya dirutinkan."

"Baik, dok."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status