Share

52. Air mata darah

~Air mata meleleh kala melihat kau menghilang dariku. Darahku mendidih kala melihat kau terluka bukan karena aku. Menangislah! Karena Allah tak pernah melarang itu~

                                              ***

"Abah, mau jodohkan Robet dengan siapa?" Gus Fatih penasaran.

"Siapa lagi kalau dengan Hilda?" Kata romo kiyai Usman dengan yakin.

Robet sudah menduga. Siapa lagi kalau bukan Hilda? Irma juga di penjara bersama Arman. Bahkan, ayahnya tidak memedulikan keadaannya.

Ning Fiyyah yang mendengar itu, tak ada harapan lagi untuk memenuhi amanah romo kiyai mempertemukan cinta Robet dan Imaz.

"Wah, sepertinya cocok. Kapan bah mereka taarufan?" Timpal Gus Fatih.

"Hilda sekarang semester delapan. Doakan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status