Share

Bagian 19. Kenapa

Di depan pintu rumah Gunawan, terlihat ada dua orang yang tengah duduk di teras depan di samping tiang rumah yang tinggi dan kokoh, mereka adalah Raizel dan Diva.

Diva tersenyum kecil mengingat betapa hangatnya tadi pelukan Raizel, lagi-lagi Raizel berhasil membuat jantungnya dipenuhi oleh cinta. 

Kedua remaja itu menengadahkan kepalanya ke atas langit, memandangi sinar bulan yang berwarna putih terang dan banyaknya bintang di sekelilingnya. 

"Rai ...," Panggil Diva sambil terus memandangi bulatan bercahaya di atas langit.

"Hem." jawab Raizel tanpa menoleh ke arah gadis yang duduk tepat di sampingnya, ia tengah memandangi satu persatu bintang yang cahayanya berbeda-beda. 

Ada yang redup ada pula yang bersinar terang, bahkan ada yang bercahaya merah keorange-orangenan.

"Sejak kapan lo bisa melihat hal-hal yang nggak bisa orang lain lihat?" tanya Diva tanpa menoleh kearah Raizel.

Matanya masih setia pada peman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status