Kenn sedang menatap bayangannya di cermin yang ada di hadapannya. Ia mengingat-mengingat kembali sudah berapa lama sejak terakhir kali ia mengenakan sebuah almamater. Sudah lima tahun lalu? Atau bahkan tujuh tahun? Entahlah. Namun yang pasti, dalam hidupnya ia tidak pernah benar-benar sekolah seperti anak seumurannya pada umumnya.
Pandangannya beralih menatap seorang laki-laki paruh baya yang sedang duduk di meja rektor. Laki-laki paruh baya itu adalah Zhein Vionce. Orang yang bertanggung jawab dan membantunya dalam misi khusus yang akan ia jalani di sekolah ini.
Lalu pandangannya beralih menatap seorang laki-laki yang juga mengenakan seragam yang sama dengannya. Laki-laki itu adalah Clay Arthur. Seorang tentara yang baru saja naik pangkat menjadi Sersan Kepala. Dan akan membantunya dalam misi rahasia kali ini.
"Kalian sudah mengerti kondisinya, bukan?" tanya Zhein sambil menatap Kenn.
"Kurang lebih. Kami hanya perlu memata-matai seorang mahasiswi yang ada di sini. Mahasiswa yang dipercaya memiliki hubungan darah dengan seorang pemimpin kelompok Fla. Lalu mendapatkan informasi sebanyak-sebanyaknya untuk diserahkan kepada pusat," jawab Kenn dengan santainya.
"Kamu masih belum berubah, ya? Kalau kita sedang dalam tugas seperti ini, bisa tidak kamu memperlihatkan rasa sopanmu kepadaku? Karena mau bagaimana pun juga aku adalah mantan seniormu."
"Mana mungkin. Anda sudah lama sekali pensiun dari persatuan. Jadi saya rasa, saya tidak perlu menunjukkan rasa hormat saya kepada Anda."
Zhein tersenyum kecil mendengar hal itu. Ia memang tidak begitu mengenal Zhein. Namun ia mendengar cukup banyak tentang laki-laki itu. Ia mengetahui seberapa cepat Kenn bisa mencapai posisi perwira. Dan seberapa pintar dan kuat Kenn sehingga bisa menyelesaikan pelatihan yang dianggap sebagai pelatihan neraka bagi para prajurit.
Kenn terkenal sebagai pemimpin kelompok yang selalu terlihat santai dan selalu bisa membawa kelompoknya ke titik keberhasilan dari sebuah misi yang selalu dianggap sebagai misi tersulit.
Zhein dan Kenn pun menatap Clay secara bersamaan. Clay adalah seorang pemula. Dan ini adalah misi rahasia pertamanya. Jadi wajar saja Clay tidak mengetahui tentang laki-laki yang sejak tadi mereka bahas.
"Bukankah ini bukan waktu yang tepat untuk membahas tentang masa lalu?" tanya Zhein.
"Sepertinya kita akan bersama untuk waktu yang lama. Aku harap permasalahan kita di masa lalu tidak akan menghancurkan tugas yang sedang kita lakukan sekarang," ujar Kenn sambil menatap Zhein.
"Sudah lama sekali aku tidak melihatmu seserius ini. Sepertinya misi ini tidak akan terlalu lama, aku yakin dengan dirimu yang sekarang tidak akan ada satu pun anggota Fla yang bisa menghentikan langkahmu. Mengamuk lah sesukamu, kami bertiga akan melindungimu dari belakang," sahut Zhein sambil tersenyum lebar ke arah Kenn.
"Aku tidak tau siapakah orang yang mengatur tentang masuk dan keluarnya mahasiswa di Universitas ini. Namun aku mendapatkan bukti bahwa bukan cuma Fla yang ada di sini. Melainkan Central. Dan mereka dalam jumlah banyak. Apakah mereka di sini untuk mendukung kita atau mereka akan bertindak sendiri demi menghapus kotoran yang ada di nama mereka akibat kejadian sepuluh tahun lalu?" tanya Kenn sambil menatap Zhein.
"Mereka bertindak sendiri. Jenderal sebenarnya sudah meminta Komandan Central untuk menarik pasukannya dari sini, namun sepertinya pihak sebelah mengabaikannya dan terus meneruskan penyelidikan mereka," jawab Zhein.
"Pasukan Central ada di sini? Bukankah itu artinya tugas kita akan semakin mudah? Kita bisa berbagi informasi dan bekerja sama untuk menyingkirkan Fla. Dengan begitu misi kita ini akan teras mudah," sahut Clay.
"Ah ... andai semudah itu. Para anggota Central tidak benar-benar bisa dipercaya. Bahkan ada rumor bahwa Fla sudah menguasai setengah dari Central. Jadi kita tidak bisa bekerja sama dengannya. Bahkan kita tidak bisa membiarkan mereka mengetahui identitas asli kita. Karena kalau ternyata orang Central yang dikirim ke sini adalah orang-orang Fla, maka kita akan habis. Misi akan gagal dan perang akan terjadi kembali," jawab Kenn sambil menatap langit-langit ruangan.
"Untuk sekarang akan lebih mudah jika menganggap Central sebagai musuh. Kita tidak bisa menaruh kepercayaan kepada mereka, walau pun mereka adalah kelompok khusus dari kepolisian," sahut Zhein.
Tidak ada kepastian yang jelas bahwa Central benar-benar bersih dari Fla. Membuat mereka harus benar-benar berhati-hati sebelum membuka indentitas asli mereka di hadapan anggota Central.
"Pergilah dan membaur lah dengan para mahasiswa lain," ujar Zhein.
Mendengar itu, Kenn pun langsung menepuk pundak kanan Clay sebagai tanda supaya sersan itu mengikutinya keluar dari ruangan.
Kenn dan Clay pun berjalan keluar dari ruangan Zhein. Sesampainya di luar ruangan atau lebih tepatnya di koridor, Kenn sempat fokus menatap dua wanita yang baru saja melenggang melewatinya.
Kenn memang tidak pernah mendapatkan misi yang diharuskan bekerja sama dengan Central, namun Kenn pernah melihat beberapa data tentang orang-orang penting yang ada di Central. Dan ia sangat yakin bahwa salah satu wanita yang baru saja ia lihat tadi adalah orang penting di Central.
"Wanita yang membawa tas ransel tadi adalah salah satu orang penting di Central. Berhati-hatilah, jangan sampai kamu menggunakan kemampuan bela dirimu di hadapannya. Dia bisa mengenali kemampuan bela diri militer hanya dengan sekali lihat," jawab Kenn sambil melanjutkan perjalannya.
"Baiklah, tapi sebenarnya ada berapa banyak anggota Central di sini?" tanya Clay sambil mengikuti langkah
"Tidak ada informasi pasti."
Kenn tersenyum lebar. Sebelumnya, ia pikir bahwa ini adalah misi yang membosankan. Namun setelah mengetahuinya lebih dalam, ia berubah pikiran. Dan ia merasa semuanya akan sangat menegangkan mulai sekarang. Saking menegangkannya, ia ingin sekali menghabisi seluruh orang yang terlibat dalam misi bodoh ini.
Shu berserta sebagian anak buahnya datang ke sebuah perayaan yang diadakan oleh salah satu sahabatnya di sebuah restoran yang cukup terkenal mewah dan besar di pusat kota.Sebenarnya ia tidak terlalu ingin datang. Karena mau bagaimana pun juga semua orang mengenalnya sebagai seorang mafia. Ia tidak ingin sahabatnya itu terkena imbas atau pun isu buruk karena diketahui telah mengundang dirinya pada acara perayaan.Namun keengganannya itu ditolak oleh sahabatnya itu. Membuatnya mau tidak mau harus datang sebagai tamu undangan pada acara itu.Shu datang menggunakan sebuah setelan jas berwarna hitam sama persis dengan para bawahannya yang ia bawa saat ini. Setelah ia memasuki restoran, ia sudah mendapati banyak sekali orang yang sudah duduk dengan santai dan berbincang di kursi mereka masing-masing. Ya ada beberapa yang ia kenal. Contohnya Kenn, Clay, Inori, dan Owl. Selebihnya ia yakini bahwa orang-orang itu adalah tamu dari kekaisaran atau kesatuan militer yang telah diundang oleh saha
Percakapan mereka sedikit terganggunya dengan kemunculan Hiiragi. Kenn sedikit kaget karena tiba-tiba saja lehernya ditodong menggunakan sebuah katana oleh Hiiragi. "Dia sampai kapan di sisimu?" tanya Kenn pada Kazuha."Sampai dia menemukan orang yang dia sayangi. Sebelum dia menemukannya, dia akan tetap di sisiku sebagai bagian dari keluarga ini," jawab Kazuha sembari kembali menatap langit malam."Apakah Nero tidak masalah akan hal itu?""Nero tidak masalah. Karena saat ini Hiiragi tidak lagi berpusat padaku. Melainkan para Nero. Dia akan menjaga Nero saat aku tidak ada di rumah."Kenn sedikit mulai mengerti keadaannya sekarang. Kenn membuka tutup kaleng minuman miliknya. Lalu meneguk minumannya secara perlahan. "Mau bagaimana pun juga Nero tetaplah perempuan. Dia tidak akan baik-baik saja saat tau laki-laki yang sudah menjadi suaminya ternyata tidak mencintainya. Aku tidak menyalahkan perasaanmu terhadap Scarlett. Namun cobalah mengerti perihal perasaan Nero," ujar Kenn."Kamu ti
Hari liburan untuk para anggota Utopia besok akan selesai. Sebelum Kenn harus kembali besok ke perbatasan untuk menjaga ketertiban dan sekaligus pelatihan khusus, Kenn memutuskan untuk mendatangi rumah Kazuha.Kenn sedikit takjub saat pertama kali melihat secara langsung rumah Kazuha.Halaman yang sangat luas. Rumah yang terdiri dari empat lantai dan satu basement dengan ukuran yang terbilang cukup luas. Tidak lupa dengan kolam renang yang sangat terawat dan sebuah balkon yang cukup luas di lantai empat.Hampir mirip sebuah istana. Itu yang ada dipikiran Kenn saat melihat pertama kali betapa megahnya rumah Kazuha. Namun ia juga bingung, mengapa orang yang suka tampil sederhana seperti Kazuha tiba-tiba rela menghabiskan uangnya dan memperlihatkan kepada semua orang bahwa ia kaya.Kenn datang hanya untuk memastikan sesuatu. Sebenarnya Kenn ingin mengutus Riruru untuk hal ini, pasalnya Riruru lah orang yang paling dekat dengan Kazuha dan Scarlett. Namun karena tidak enak dengan Nero yang
Lima tahun kemudian, setelah kejadian Fla waktu itu sudah tidak ada lagi teroris muncul lagi. Membuat warga kekaisaran hidup di dalam keamanan dan kenyamanan.Central juga sudah dibentuk kembali. Namun sekarang Central benar-benar berada di bawah asuhan orang-orang kekaisaran. Mengantisipasi supaya tidak ada lagi teroris memasuki instansi kepolisian rahasia itu.Infrastruktur dan rumah-rumah warga yang dulu hancur pun kini sudah kembali di bangun. Bahkan kali ini lebih besar dan mewah dibandingkan yang dulu untuk menutupi kisah penghancuran yang pernah dilakukan oleh Fla.Dan saat ini seluruh kelompok Utopia kembali ke kota untuk menjalani hari liburan mereka. Mereka mendapatkan liburan khusus karena telah berhasil menaklukkan para teroris yang berusaha kabur dari negeri luar masuk ke dalam wilayah perbatasan kekaisaran.Kenn, Ricard, Vito, Clay, Serena, dan Riruru kini berkumpul pada sebuah cafe yang sudah mereka pesan khusus untuk pertemuan mereka dengan para anggota kelompok Distop
Kazuha malam ini sedang ada di kekaisaran untuk membicarakan tentang Nero. Dan pembahasan tentang ia yang melindungi Nero dari hukuman pun sebenarnya sudah menyebar di seluruh pegawai dan keluarga kekaisaran.Mereka sendiri tidak percaya bagaimana mungkin seorang Kazuha yang sudah sangat dipercaya oleh Sang Kaisar melakukan hal seperti itu? Dan sekarang adalah penentuan dari itu. Kazuha sudah berada di ruangan kerja Sang Kaisar. Di hadapannya sekarang ada seorang pria paruh baya berambut panjang berwarna putih dengan sebuah mahkota di kepalanya. Pria paruh baya itu sedang sibuk memeriksa beberapa dokumen tentang beberapa fasilitas, rumah, dan segala hal yang hancur akibat ulah Fla.Sedangkan Kazuha sendiri tidak berani membuka obrolan percakapan karena mau bagaimana pun juga Kyo Sakata sedang terlihat sibuk dengan segala hal yang harus diurusnya sebagai Kaisar."Bagaimana menurutmu tentang segala kerusakan yang ada?" tanya Kyo tanpa menatap ke arah Kazuha."Menurut saya, semua itu s
Pertarungan dengan Fla sudah berakhir. Semua anggota Fla yang memang masih hidup telah ditangkap oleh Central dan kesatuan militer pusat. Lalu tentang hukuman yang akan mereka dapatkan, pengadilan berserta kekaisaran yang akan menentukannya nanti. Jadi sampai hari pengadilan tiba, mereka akan ditahan.Perihal Nero. Ia masih belum bisa sepenuhnya dikatakan aman. Karena kekaisaran belum sama sekali menjamin kebebasan Nero dan Kazuha sendiri baru bisa bertemu dengan kaisar malam ini.Karena Nero sudah tidak memiliki tempat tinggal, maka untuk hari itu dan beberapa hari selanjutnya Nero akan tinggal bersama dengan Sea di rumah Sea.Sea memiliki rumah yang cukup mewah dan besar. Karena memang kejadian penyerangan Fla tidak sampai ke daerah rumahnya berada, maka rumahnya masih bisa dikenakan dengan nyaman sebagaimana semestinya.Tidak hanya Nero saja yang ada di rumah Sea malam ini. Ada seluruh anggota Distopia dan Utopia datang, kecuali Kazuha yang memang harus datang ke kekaisaran untuk m