Share

70. Kisah Bayu Arya 2

POV Bayu Arya

Bibi Rudiyah sudah memasak nasi tumpeng dengan ayam bakar dan lauk pauknya yang ditaruh di sebuah tampah kecil. Hari ini Ayah akan merayakan ulang tahunku tepat jam 12 malam, katanya jam segitulah aku lahir ke dunia 17 tahun yang lalu.

Malam itu terasa dingin karena sedang musim penghujan, di luar hujan deras disertai petir. Ayah membaca sesuatu di depan nasi tumpengku, ruangan yang diterangi lampu pertromax menampakkan jelas wajahnya, tengah bersimpuh sambil komat-kamit membaca sesuatu.

Lalu kulihat dengan jelas, warna mata Ayah berubah menjadi kuning. Dia menatapku tajam, dari mulutnya mengeluarkan bunyi desisan yang menakutkan. Aku terpaku menatapnya, bagai dihipnotis aku tidak bisa bergerak sama sekali. Ayah meraih kedua tanganku, tatapan matanya mengarah langsung ke pupil mataku.

"Bagindo Bayu Arya Aslan, tepat diusiamu yang ketujuh belas tahun ini, aku ... Bagindo Aslan Silen akan mewariskan kekuatan padamu, kekuatan yang sudah turun temurun leluhur kita miliki sej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status