Share

Chapter 20

Ochi sedang bersiap-siap berangkat mengajar, saat mendengar suara tangisan bayi dari arah kamar Elang. Ochi tadi melihat bahwa baby sitter yang biasa merawat baby Nuri, sedang membantu Bu Gading, istri Pak Elang mandi. Pak Elang pasti kebingungan disuruh mengurus bayi merah seorang diri yang sedang menangis kencang pagi-pagi.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk saja, tidak dikunci."

Ochi pun mendorong pintu kamar Elang. Ochi berusaha menahan tawa, saat melihat polisi macho seperti Elang menyanyikan lagu Aku Seorang Kapiten. Elang bernyanyi dengan suara kencang, lengkap dengan tarian ala ala militernya. Bukannya diam, baby Nuri kini malah menangis semakin kencang, yang membuat papanya jadi semakin kebingungan.

"Duh, anak cantik kok nangis sih? Suara Papa nggak bagus ya, Nak? Apalagi tariannya ya, Sayang? Mirip apa coba? Mirip ceetah ya? Ayo sini Tante gendong aja ya?

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status