Share

Bab 18. Hantu Kardun Bagian 6

Malam yang di tunggu telah tiba, Kardun segera membangunkan istri dan anaknya sebagai syarat untuk menemui Ki Demang.

Sehari sebelumnya, Kardun nekad menemui Ki Demang pada malam Jumat kliwon. Ditemani sahabatnya, Sarip.

Malam itu Kardun dan Sarip berjalan sangat pelan. Sambil menengok ke sana kemari untuk melihat keadaan di sekitar mereka. Kardun dan Sarip tentu tahu, konsekuensi bila mereka terlihat oleh warga desa.

"Aku hanya bisa mengantar sampai di sini saja. Aku tak bisa mengantarmu ke dalam." Sarip berbisik tatkala menarik lengan Kardun yang berjalan di depannya.

Kardun mengernyitkan keningnya, "Kenapa memangnya, Rip?" tanya Kardun heran.

"Kau harus menemui Ki Demang sendiri. Ini perintah langsung dari beliau," jawab Sarip menegaskan.

Malam begitu sunyi. Angin malam yang menusuk kian berhembus di sekitar tubuh Kardun. Kardun menggenggam erat ujung baju yang sudah lusuh dengan tangan yang bergetar. Apa ini sudah benar? Sebuah pertanyaan terus terngiang di telinga Kardun. Dia ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status