Share

Bab 17. Hantu Kardun Bagian 5

Bulan dengan polos melayang mendekatiku. Dia membungkuk untuk menyamakan posisi denganku yang tengah terduduk.

Bulan kemudian tersentak setelah mendengar apa yang aku katakan.

"Itu akan membahayakanmu, Aldi."

"Tidak mungkin. Hanya kali ini saja, bantu aku. Setelah itu, aku berjanji tidak akan berurusan dengan makhluk seperti itu lagi."

Bulan seperti ragu. Bulan tahu, risiko dari apa yang ingin kulakukan sangat besar. Aku bisa saja celaka atau dianggap aneh oleh warga desa.

"Baiklah. Tapi, berjanjilah padaku, untuk baik-baik saja apa pun yang akan terjadi."

Aku tersenyum, rasanya ingin aku peluk Bulan saat ini.

***

"Apa?" Mbah Atmo kembali meletakkan cangkir berisi kopi hitam yang tengah berada di tangannya.

"Apa Nak Aldi yakin?" Mbah Atmo kembali bertanya padaku yang terlihat bersemangat.

"Yakin, Mbah," jawabku tegas.

"Nak Aldi, pikirkan baik-baik. Ini bukan hanya soal berhubungan dengan manusia, tapi makhluk lain. Kita tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya." Mbah Atmo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status