Share

Bab 25. Hantu Kardun Bagian 13 (Tamat)

"Kau yakin ini jalan yang benar?" tanyaku.

Sudah hampir satu jam aku dan Nur berjalan. Tak kulihat Mustika atau pun makhluk lain yang biasanya mengikuti kami.

"Tenang saja. Marni tak mungkin salah."

"Sejak kapan Marni bisa mendeteksi hantu?"

"Sejak malam ini."

Nur terus bergumam sendiri, seperti sedang menyanyikan sebuah lagu jawa kuno.

"Bahasa macam apa itu, Nur? Aneh sekali," ledekku terkekeh.

Padahal saat ini aku merasakan ketakutan saat Nur tiba-tiba saja bernyanyi.

"Ini untuk mengundang mereka. Agar mereka ikut membantu kita mencari jalan."

Jawaban Nur sungguh membuatku terperanjat. Apa maksud dari perkataan Nur? Darimana dia tahu tentang hal seperti itu. Apa jangan-jangan dia bukan Nur? Apakah dia ...

"Bulan?"

Nur kemudian berbalik arah dan tersenyum menyeringai ke arahku.

"Ah, kukira siapa. Kenapa kau masuk ke dalam tubuh Nur tiba-tiba? Bikin takut saja," ucapku lega.

Baru kali ini aku merasa senang merasakan adanya Bulan di sampingku. Bukan aku sudah tak merasa ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status