Share

Bab 26. Permulaan

Di sebuah taman yang indah, aku sedang menimati suasana tenang di depan danau. Danau dengan air yang berwarna biru terang telihat jernih dengan ikan-ikan berenang di dalamnya.

Angin sepoi-sepoi serta belaian lembut yang kurasakan membuatku makin terasa mengantuk.

"Tidurlah, kau pasti sangat lelah."

Ucapan itu keluar dari mulut seorang gadis manis yang cantik bernama Rosmala. Kulitnya yang lembut membelaiku sampai aku memejamkan mata.

Tiba-tiba kedua pipiku terasa basah, apa Rosmala ...? Ah ... mengapa pikiranku meracau.

Tapi, apa ini? Mengapa rasanya geli?

"Ah ...,"

Aku terperanjat melihat Marni yang tengah menjilati pipiku.

Rupanya aku tengah bermimpi. Sial! Betapa indah sekali mimpiku itu. Mengapa aku malah terbangun. Sayang sekali.

"Lepaskan aku, Marni."

Aku menggendong kucing kampung itu dan melepaskannya jauh dariku.

"Dasar kau, Marni, kenapa merusak mimpi indahku?" gerutuku kesal.

"Kakak sudah bangun?" tanya Nur yang mengintip di sela-sela pintu dapur.

"Hmm," jawabku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status