Share

Badai Cobaan

Suara percikan air terdengar dari kamar mandi rumah Safiyya. Mengalir tanpa henti ke sekujur tubuh kuyu itu. Safiyya meringkuk seperti bayi dalam kandungan dengan baju masih membalut tubuhnya. Sudah seharian lebih dia berada di sana tanpa berniat menyudahi aktivitasnya. Benar, bahwa Safiyya memang berpikir lebih baik mati saja.

Tangannya terus menggosok kasar sisa-sisa sentuhan biadab itu. Seolah dengan begitu dia bisa menghapus noda yang telah ditinggalkan. Noda yang mungkin tak akan pernah hilang selamanya.

"Kotor ...." Bibir pucatnya mengucapkan kalimat itu tanpa henti. Wajahnya nyaris tanpa ekspresi, bahkan ketika gesekan-gesekan yang ia lakukan mulai menimbulkan rasa nyeri, Safiyya tetap tak peduli. Baginya rasa perih itu tak sebanding dengan apa yang telah hilang darinya.

Tak banyak yang tahu, meski Safiyya seorang biduan, ia berusaha keras untuk melindungi kehormatannya. Tapi segala bentuk perlindungan yang ia usahakan selama ini sudah berakhir sia-sia. Harusnya ia menuruti per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status