Share

15. Pion

“Excuse me?!” Ray berteriak mewakili keterkejutanku, tentu saja ia tak terima klien sekaligus sahabatnya dijadikan bidak catur seenak jidat mereka.

“Bagaimana, Remi? Kau pasti lebih tahu mengapa aku memintamu.” Langdon tak memedulikan rasa keberatanku dan Ray, kali ini memandang Remi tepat di mata.

PRAANG!! Suara gelas pecah di lempar ke lantai membuat beberapa orang berjingkat terkejut.

“Kau gila Langdon! Mengapa kau umpankan putramu sendiri! Biarkan wanita kampungan itu bertanggungjawab terhadap perbuatannya sendiri!!” Leah berdiri dari duduknya dengan tampang murka sembari menunjuk wajahku, detik kemudian ekspresinya berubah yaitu dengan wajah memelas berjalan ke arah Remi dan menyentuh pundak Remi yang membuatnya berjengit jijik. “Remi, sayang. Jangan dengarkan daddy-mu, kau berhak menolaknya.” ia berakting seperti seorang ibu yang baik.

“Singkirkan tanganmu, atau kupatahkan.” Remi mengancam Leah yang beruntungnya langsung sadar diri dan menarik tangannya kembali.

“Langdon, Sir. S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status