Share

14. Polemik

“Jaga mulutmu, Leah, tak ada yang meminta pendapatmu di sini.”

“Tsk! Mentang-mentang ada barang baru ya Remi, kau berlagak ketus padaku.”

Remi tak terima ucapan Leah dan menyudutkannya ke dinding, punggung Leah membentur dinding itu keras, tampak ia mengaduh tapi tak dihiraukan oleh Remi. “Sudah kukatakan untuk tak mengusikku, jangan membuat drama padaku, aku tak seperti Langdon yang gampang tertipu olehmu.”

“Remi, lepaskan.” Aku dan Ray berusaha melerai mereka.

“Ouch Remi, kau menyakitiku.” Leah memasang tampang memelas pura-pura. Remi melepaskan jeratannya pada leher Leah yang lalu terbatuk-batuk.

“Kau hanyalah istri Langdon, bukan keluargaku, kuingatkan jika kau lupa akan hal itu. KAU tidak pernah kuanggap sebagai keluarga, pendapatmu tak penting. Simpan untuk dirimu sendiri.”

“Sst... Remi, Remi. Ayo, tinggalkan saja dia.” Ray menepuk-nepuk pundah Remi.

“Aku sudah cukup sabar selama ini, dia jadi tak tahu tempat.”

“I know. Sudahlah, jangan hiraukan, dia semakin suka jika mendapat p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status