Share

31. Menghilang

“Udah dari kemarin kita mengawasi rumah Pak Dirga, tapi kayaknya sepi,” ucap Arunika.

“Jangan-jangan dia tahu kalau kita lagi ngawasin rumahnya,” jawab Bagas.

“Gimana kalau kita tanya orang aja, dari pada buang-buang waktu,” usul Arunika pada Bagas yang masih asik dengan ponselnya.

“Biar aku aja yang tanya. Takutnya mereka mengenali kamu.”

Arunika mengikuti saran Bagas, benar juga ucapannya. Pasti mereka tahu kalau Arunika pemilik toko roti yang letaknya tak jauh dari tempat ini. Tak lama Arunika melihat seorang lelaki berjalan ke arah mobilnya.

“Gas coba kamu tanya sama orang itu.” tunjuk Arunika pada seorang laki-laki yang berjalan ke arah mereka.

Bagas pun segera turun, Arunika menundukkan kepalanya supaya orang yang di akan di temui Bagas tak melihatnya.

“Permisi Pak,” sapa Bagas sopan pada lelaki itu.

“Iya, ada apa ya?” ucap lelaki itu membalas sapaan Bagas.

"Saya mau ke rumah Pak Dirga, tapi kaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status