Share

56. Trauma

"Apa boleh mengancam guru seperti ini?" tanya Pak Vidor.

"Ehem…" Loid berdehem ringan sembari melihat ke arah Pak Aaron. "Aar, apa aku terlihat seperti mengancam?" tanya Loid.

          Pak Aaron nampak bingung. "Saya? Anda bertanya pada saya?"

          Loid meringis. Menampakkan giginya yang berjejer putih dan rapi. 

"Padahal saya hanya bercanda. Sepertinya Anda terlalu takut," ujar Loid.

         Apa yang dimaksud dengan bercanda? Menodongkan pisau seperti itu, apa bisa dibilang bercanda? Pikir Pak Vidor.

         Pak Aaron menahan tawanya. Ia menepuk-nepuk pundak Pak Vidor. Pak Vidor terlihat sangat tertekan.

"Tuan Loid, bisakah kita bicara serius?" Pak Vidor memulai lagi pembicaraan.

"Boleh."

"Sebelum Arta terdaftar jadi murid, dia belum bisa mengikuti pelajaran a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Ahahaaha pak vidor sepertinya bakalan jadi mangsa selanjutnya.hati2 pak vidor,loid agak belok. Hhhhhh bisa bisa nya dedek zavier di perlakukan seperi ini sama teo..
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Ohhh ayolah knapa mereka menggunakan cara licik dengan menyekap zavier ... . Kenapa eren tidak menyadari kalau zavier tidak ada?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status